Mohon tunggu...
Adib Abadi
Adib Abadi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Eklektik

Tertarik pada dunia buku, seni, dan budaya populer.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Democritus, Filosof Atomik dan Pemikir Bebas yang Terlupakan

5 November 2024   20:48 Diperbarui: 5 November 2024   21:07 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengapa kita harus peduli dengan Democritus? Di tengah dunia yang penuh dengan inovasi dan perdebatan tentang batasan pengetahuan, Democritus adalah simbol kebebasan berpikir dan keberanian untuk menantang status quo. 

Di saat banyak orang takut melangkah keluar dari kerangka berpikir konvensional, ia menjadi contoh bahwa keingintahuan dan pencarian akan pengetahuan adalah nilai-nilai yang abadi.

Democritus mengajarkan kita bahwa pemikiran mendalam bukan hanya tentang menemukan jawaban, tetapi tentang keberanian untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang bahkan mungkin tidak bisa dijawab dalam hidup kita. 

Dalam menghadapi tantangan-tantangan besar masa kini, mulai dari perubahan iklim hingga perkembangan teknologi yang pesat, semangat bertanya dan bereksperimen ala Democritus mungkin adalah kunci untuk menemukan solusi yang lebih baik.

Warisan yang Menginspirasi

Democritus mungkin tidak memiliki tempat di podium popularitas filsuf besar seperti Plato atau Aristotle, tetapi pemikirannya terus hidup dalam ilmu pengetahuan dan nilai-nilai keberanian intelektual. Ia mengingatkan kita bahwa kebahagiaan, rasa ingin tahu, dan kebebasan berpikir adalah hal-hal yang harus kita jaga. 

Dan siapa tahu, mungkin suatu saat, ide-ide kita yang tampak kecil dan aneh hari ini akan menjadi fondasi bagi penemuan besar di masa depan, seperti atom bagi Democritus.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun