Pas bagian lirik, "And it's hard to hold a candle in the cold November rain," rasanya tuh kayak lagi berjuang mempertahankan sesuatu yang hampir mustahil.
Buat banyak orang, lirik ini nggak cuma soal cinta, tapi juga tentang harapan yang rapuh---gimana Anda tetap mencoba bertahan walau tahu hasilnya belum tentu sesuai ekspektasi.
Axl Rose sukses banget bikin perasaan ini hidup, terutama dengan nyanyian penuh penghayatan yang bikin lagu ini makin powerful.
Slash dan Solo Legendarisnya
Ngomongin "November Rain" nggak lengkap kalau nggak bahas solo gitar Slash yang luar biasa ikonik.
Scene dia main gitar di tepi gereja itu udah jadi adegan legendaris yang sulit dilupain.
Solo gitar di tengah-tengah lagu ini berhasil bikin semua emosi memuncak dan mengantar kita ke ending yang klimaks.
Dulu, Slash sempat nggak yakin sama ide video klip ini, apalagi pas Axl minta dia main gitar di tengah gurun.
Tapi berkat arahan sutradara Andy Morahan, adegan ini justru jadi salah satu yang paling diingat dan bikin Slash semakin ikonik sebagai gitaris.
Mungkin Anda udah familiar sama istilah "epic solo," nah, solo di "November Rain" ini mungkin bisa dibilang pionirnya.
Buat anak-anak muda yang mungkin pertama kali liat di YouTube atau TikTok, ini solo bakal tetap nempel dan bikin Anda ngerasa kayak lagi nonton rock concert era 90-an.
Generasi Baru, Lagu Lama
Menariknya, walau udah lebih dari tiga dekade sejak pertama kali rilis, "November Rain" tetap punya tempat khusus di hati generasi baru.