Harapannya, pada akhir Desember 2024, semua kementerian dan lembaga dapat memiliki struktur kepegawaian yang rapi dan efisien, mengurangi permasalahan tenaga honorer yang telah berlangsung lama.
Dari segi hukum, pemerintah sudah menyiapkan Keputusan Presiden dan dua peraturan presiden sebagai dasar pelaksanaan.
Menteri Rini juga menjamin bahwa hak-hak pegawai tetap dilindungi, dan tidak ada pegawai ASN yang dirugikan baik dari segi posisi maupun pendapatan.
Penutup: Harapan Menuju Masa Depan yang Lebih Baik
Program Seleksi PPPK 2024 membawa harapan nyata bagi ribuan tenaga honorer di Indonesia.
Dengan sistem seleksi yang lebih adil dan formasi yang besar, mereka mendapatkan peluang untuk mengamankan masa depan dan meningkatkan kesejahteraan.
Bagi pemerintah, ini adalah langkah maju dalam menata struktur kepegawaian yang lebih efisien dan modern.
Seluruh tenaga honorer diimbau untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, mempersiapkan diri secara optimal, dan terus mengikuti perkembangan informasi dari Kementerian PANRB dan BKN.
"Ini adalah kesempatan emas bagi kita semua untuk bersama-sama membangun Indonesia yang lebih baik," tutup Rini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H