Mohon tunggu...
Adib Abadi
Adib Abadi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Eklektik

Tertarik pada dunia buku, seni, dan budaya populer.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Saat Mentok Menulis, Jangan Panik! Ambil Buku dan Bacalah!

14 Oktober 2024   13:37 Diperbarui: 14 Oktober 2024   13:42 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti bermain video game dan tiba-tiba menemui bos yang tidak bisa dikalahkan, terkadang yang Anda butuhkan hanyalah keluar dari permainan, menghirup udara segar, dan kembali dengan perspektif baru.

Jika writer's block adalah sebuah labirin, maka membaca adalah peta tersembunyi yang bisa membantu Anda menemukan jalan keluar. Ketika Anda membaca, otak Anda tidak bekerja keras untuk menghasilkan ide, melainkan menikmati proses menerima ide-ide yang sudah matang dari orang lain.

Otak penulis yang sedang kelelahan tidak perlu menciptakan, hanya menyerap. Proses ini, dalam jangka panjang, justru memberi otak kesempatan untuk bangkit kembali. Ini adalah istirahat yang produktif.

Stephen King & Toni Morrison: Pembaca dan Penulis

Penulis terkenal seperti Stephen King bahkan mempraktikkan teori ini. King pernah berkata, 

"Jika Anda tidak punya waktu untuk membaca, Anda tidak akan punya waktu (atau alat) untuk menulis."

Itu jelas menunjukkan betapa pentingnya membaca dalam proses menulis, bahkan untuk seseorang yang menulis buku-buku sepanjang tol pantura.

Toni Morrison, seorang peraih Nobel, juga memberi pandangan serupa. "Reading is not merely an escape; it is access to a larger life." Membaca bukan sekadar cara melarikan diri, tetapi membuka dunia yang lebih luas.

Tapi, bagaimana sebenarnya membuka dunia lebih luas ini membantu mengatasi writer's block? Ketika Anda membaca, Anda bukan hanya berinteraksi dengan kata-kata di halaman, tetapi juga dengan dunia dan ide-ide yang ada di belakangnya.

Ini adalah percakapan diam-diam antara pikiran Anda dengan pikiran penulis lainnya. Dan percakapan ini memicu inspirasi yang tidak pernah Anda duga sebelumnya.

Mengapa Membaca Menghidupkan Ide-ide yang Mati?

Membaca adalah mesin waktu. Anda tidak hanya melompat ke masa lalu dengan membaca Dickens atau Melville, tetapi juga menjelajah masa depan dengan karya fiksi ilmiah atau tulisan modern.

Dalam proses ini, otak Anda tidak hanya diisi dengan informasi baru, tetapi juga dipaksa untuk berpikir ulang tentang cara-cara lama. Otak Anda seperti detektif yang tiba-tiba mendapat petunjuk baru dalam kasus yang sudah lama macet.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun