Mohon tunggu...
Adib Abadi
Adib Abadi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Eklektik

Tertarik pada dunia buku, seni, dan budaya populer.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Prabowo-Gibran, Kolaborasi Politik yang Membingungkan tetapi Mungkin Membawa Harapan?

13 Oktober 2024   23:14 Diperbarui: 14 Oktober 2024   05:57 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tapi seperti dalam game, update kali ini mungkin hadir dengan beberapa fitur baru. Bedanya, pemain veteran dan newbie ini harus bekerja sama untuk tidak membuat "game over" di tengah jalan.

Plot Twist: Akomodasi Vs. Identitas

Ada satu hal yang menarik untuk diulik: bagaimana mereka akan menjaga stabilitas politik sambil mencoba mendefinisikan ulang identitas pemerintahan mereka.

Di satu sisi, Prabowo dikenal sebagai sosok yang "tegas" dan patriotik---orang yang ingin memastikan Indonesia berdiri di atas kaki sendiri (meskipun terkadang berdiri di atas kaki sendiri bisa bikin pegal, kan?).

Di sisi lain, Gibran dikenal sebagai tokoh yang, meskipun belum banyak jam terbangnya di kancah nasional, membawa gaya kepemimpinan yang lebih kekinian dan dekat dengan anak muda---gaya komunikasi yang lebih santai, bahkan kadang lebih terlihat seperti influencer politik ketimbang politisi sejati.

Pertanyaannya adalah: bagaimana kedua sosok ini akan menggabungkan visi mereka yang terkesan bertolak belakang?

Bayangkan, Prabowo yang selalu berbicara tentang pertahanan nasional dan ketahanan pangan tiba-tiba harus "merangkul" konsep digitalisasi dan transformasi ekonomi yang digaungkan oleh Gibran. Kedua tokoh ini seperti berada di dua dimensi berbeda: satu di medan perang, satu di ruang virtual.

Namun, di situlah letak daya tariknya. Bisa jadi, ini adalah duet yang tak terduga namun justru membawa angin segar bagi politik Indonesia.

Ibarat minuman campuran yang aneh, siapa tahu kombinasi ini justru nikmat? Seperti saat kita memesan es kopi susu durian di kafe hipster dan merasa bingung kenapa itu enak, bukan?

Isu Ekonomi: Dari Infrastruktur ke Meme Ekonomi?

Ekonomi, tentunya, menjadi salah satu isu utama yang harus ditangani oleh duet ini. Jokowi telah membangun basis yang kokoh dalam infrastruktur---sebuah pencapaian yang diakui meskipun banyak menuai kritik.

Pertanyaannya adalah: apakah Prabowo akan melanjutkan hal ini, atau justru mengambil jalan lain?

Sementara Prabowo sudah dikenal dengan gagasannya yang keras tentang kemandirian ekonomi dan ketahanan pangan, Gibran datang dengan perspektif yang lebih modern dan, tidak bisa disangkal, lebih "milenial".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun