Dalam tujuh pertemuan terakhir antara kedua tim, Indonesia memenangkan dua laga, sementara Bahrain mengantongi tiga kemenangan. Ini akan menjadi pertemuan pertama mereka sejak kekalahan memalukan Indonesia 0-10 pada 2012---sebuah skor yang akan selalu menghantui, namun kini dapat dijadikan motivasi untuk bangkit.
Di sisi lain, Bahrain hanya kalah sekali dalam enam pertandingan terakhir mereka, dan itu terjadi saat melawan Jepang. Sementara Indonesia belum terkalahkan dalam tiga pertandingan terakhirnya, termasuk dua hasil imbang melawan raksasa Arab Saudi dan Australia.
Selain itu, pertandingan ini akan mempertemukan dua pelatih dengan pendekatan yang berbeda. Dragan Talajic dari Bahrain mengandalkan permainan taktis yang rapat, sementara Shin Tae-yong lebih cenderung bermain terbuka dengan strategi serangan balik cepat.Â
Kunci kemenangan ada pada siapa yang bisa memanfaatkan kelemahan lawan di momen-momen krusial.
Perkiraan Susunan Pemain dan Strategi
Melihat performa Bahrain dalam dua laga terakhir, mereka kemungkinan akan menurunkan formasi yang mirip saat melawan Jepang, meski dengan sedikit penyesuaian. Ali Madan dan Kamil Al-Aswad diperkirakan akan menjadi motor serangan dari lini tengah. Mahdi Abduljabbar, penyerang produktif, akan menjadi tumpuan di lini depan. Susunan pemain mereka kemungkinan akan terlihat seperti ini:
Bahrain: Lutfalla; Emmanuel, Baqer, Benadi, Al-Khulasi; Madan, Al-Asfoor, Haram, Marhoon; Al-Aswad, Abduljabbar.Â
Pelatih: Dragan Talajic
Di sisi Indonesia, Shin Tae-yong mungkin akan menggunakan formasi serupa saat melawan Australia, dengan fokus pada serangan balik dan memanfaatkan kecepatan para penyerang muda. Berikut perkiraan susunan pemain Indonesia:
Indonesia: Maarten Paes; Rizky Ridho, Mees Hilgers, Jay Idzes; Sandy Walsh, Thom Haye, Ivar Jenner, Calvin Verdonk; Witan Sulaeman, Ragnar Oratmangoen, Eliano Reijnders
Pelatih: Shin Tae-yong
Mimpi atau Kenyataan?
Pertandingan ini bukan sekadar tentang hasil di atas kertas, melainkan tentang mentalitas, taktik, dan bagaimana kedua tim menghadapi tekanan besar.
Indonesia datang dengan semangat baru, sementara Bahrain ingin mengamankan posisi di papan atas klasemen.
Namun, yang lebih penting dari sekadar kemenangan adalah bagaimana tim Garuda membuktikan bahwa mereka bisa bersaing di level yang lebih tinggi.
Laga ini adalah tentang meretas mimpi lama dan menggantinya dengan kenyataan baru---bahwa Indonesia bukan lagi tim yang bisa dipandang sebelah mata di kancah sepak bola Asia.
Hasil akhir mungkin tidak pasti, tetapi semangat perjuangan itulah yang akan membuat kita semua terus bermimpi tentang kejayaan di panggung dunia.