Di balik sosoknya sebagai sutradara film kontroversial, Noer adalah seorang pencerita yang berusaha memahami manusia dalam segala kekompleksannya. Ia adalah seniman yang menyelami jiwa manusia, yang mencoba menyampaikan pergulatan batin yang terjadi di balik setiap keputusan.
Pada akhirnya, kita mungkin tidak akan pernah tahu sepenuhnya apa yang dirasakan oleh Arifin C. Noer ketika ia menyutradarai film tersebut. Namun, seperti semua seniman besar, karyanya tidak dapat dipisahkan dari sisi-sisi kemanusiaannya. Dalam setiap adegan yang ia ciptakan, ada jejak-jejak perenungan mendalam tentang manusia, sejarah, dan ketidakpastian masa depan. Mungkin, di sanalah letak jenius sejatinya: dalam kemampuannya menceritakan kisah yang kompleks dengan cara yang begitu manusiawi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H