Mohon tunggu...
Adib Abadi
Adib Abadi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Eklektik

Tertarik pada dunia buku, seni, dan budaya populer.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Membaca di Era Serba Cepat: Bagaimana Satu Buku dalam Seminggu Bisa Mengubah Cara Kita Melihat Dunia

29 September 2024   10:26 Diperbarui: 29 September 2024   10:30 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Buku seperti Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer atau Cantik Itu Luka karya Eka Kurniawan mengajarkan kita tentang sejarah, ketidakadilan, cinta, dan keputusasaan. Namun lebih dari itu, mereka mengajak kita merenungkan diri kita sendiri---bagaimana kita berperan dalam masyarakat dan apa yang bisa kita lakukan untuk membuat dunia lebih baik.

Seorang remaja yang saya temui di Yogyakarta, Dika, menceritakan pengalamannya membaca buku-buku Pramoedya. "Buku-buku itu bikin saya mikir ulang tentang sejarah negara ini, dan tentang posisi saya di tengah-tengah semua ini," katanya. Dika mulai menggunakan buku-buku tersebut sebagai bahan diskusi dengan teman-temannya, membuka perspektif baru yang tidak pernah ia temukan dari media sosial (Tempo, 11/9/24).

Melambat untuk Bertumbuh

Di era di mana segala sesuatu berlangsung begitu cepat, mungkin melambat adalah hal yang kita butuhkan. Membaca satu buku dalam seminggu bukan sekadar tantangan untuk menguji kemampuan kita membaca, tetapi lebih dari itu, ini adalah kesempatan untuk memperlambat waktu dan menyerap hal-hal yang benar-benar penting.

Ketika kita mengambil waktu untuk membaca, kita memberi ruang bagi diri kita sendiri untuk berpikir, merenung, dan bertumbuh. Pada akhirnya, buku bukan hanya lembaran kertas dengan kata-kata yang tertulis di atasnya. Buku adalah teman yang setia, yang selalu siap memberi kita jeda dari kehidupan yang penuh distraksi.

Bacalah satu buku dalam seminggu. Rasakan perubahannya. Dan lihat bagaimana dunia Anda pun berubah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun