Mohon tunggu...
Adib Abadi
Adib Abadi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Eklektik. Maverick. Freetinker.

Menulis tentang orang dan peristiwa adalah perjalanan untuk menemukan keindahan dalam keberagaman. Setiap kisah hidup adalah sebuah karya seni yang layak untuk diabadikan.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Menjaga Asa di Tengah Riuh: Indonesia U-20 dan Jalan Panjang Menuju Piala Asia 2025

28 September 2024   11:52 Diperbarui: 28 September 2024   14:56 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indra Sjafri dan para pemainnya paham bahwa melawan Yaman adalah ujian sebenarnya. Mereka harus bermain tanpa celah. Pertahanan harus kokoh, serangan harus tajam, dan yang paling penting, mentalitas harus lebih kuat dari sebelumnya.

Para pemain tahu bahwa di lapangan nanti, mereka tidak hanya mewakili diri sendiri, tetapi juga 270 juta orang yang ada di belakang mereka. Inilah tekanan yang mereka hadapi, tetapi juga inilah semangat yang membuat mereka lebih kuat.

Sepak Bola dan Masa Depan Bangsa

Piala Asia U-20 2025 bukanlah tujuan akhir. Ini adalah satu langkah menuju masa depan yang lebih besar. Para pemain muda ini adalah harapan bagi sepak bola Indonesia yang sudah lama menantikan kejayaan di tingkat internasional. Mereka adalah simbol dari semangat baru yang tumbuh di negeri ini---semangat untuk tidak menyerah, untuk terus berjuang meski menghadapi tantangan besar.

Sepak bola adalah cerminan dari apa yang bisa dicapai Indonesia di panggung dunia. Jika kita bisa bersatu, bekerja keras, dan memiliki mentalitas juara, maka bukan hal yang mustahil untuk melihat bendera merah putih berkibar di antara bendera-bendera negara besar lainnya. Seperti yang selalu diingatkan oleh pelatih Shin Tae-yong kepada para pemainnya, "Kita tidak boleh hanya puas dengan kemenangan kecil. Kita harus terus berjuang untuk kemenangan yang lebih besar."

Dan itulah yang akan dilakukan Jens Raven dan kawan-kawan saat mereka menghadapi Yaman nanti. Mereka tidak hanya bermain untuk lolos ke putaran final Piala Asia U-20. Mereka bermain untuk masa depan sepak bola Indonesia. Dan ketika mereka melangkah ke lapangan, kita semua, dari Sabang sampai Merauke, akan berdiri bersama mereka---di dalam hati kita, di dalam doa kita, dan di dalam impian kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun