Mohon tunggu...
Adib Munawar
Adib Munawar Mohon Tunggu... Lainnya - Pelayan masyarakat di sekitar kawasan hutan

Saya adalah orang biasa yang berusaha menjadi pribadi yang lebih baik setiap harinya dan memiliki minat pada bidang lingkungan hidup dan kehutanan

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Pertimbangan Memilih Jenis Pohon dalam Kegiatan Penanaman

30 Desember 2023   06:59 Diperbarui: 30 Desember 2023   07:24 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Pohon trembesi sebagai pohon peneduh dan penyerap CO2 (sumber gambar: koleksi pribadi)

Musim hujan telah tiba dan saat ini waktu yang tepat untuk melakukan penanaman pohon baik untuk kegiatan produktif, rehabilitasi, penghijauan maupun kegiatan pengkayaan atau penyulaman tanaman. Untuk lokasi yang baru akan ditanam, pemilihan jenis pohon perlu dilakukan dengan cermat agar pertumbuhannya optimal. Setiap jenis pohon memiliki persyaratan tumbuh yang berbeda- beda, sehingga untuk mendapatkan hasil yang sesuai harapan pemilihan jenis pohon menjadi penting. 

Konsep umum dalam pertimbangan pemilihan jenis pohon adalah bagaimana menyesuaikan antara persyaratan yang diperlukan untuk pertumbuhan pohon dengan kondisi dan ketersediaan daya dukung lingkungan tumbuhnya beserta teknik budidayanya, pemeliharaan hingga penanggulangan terhadap hama dan penyakit.

Kalau kita akan melakukan kegiatan penanaman pohon, biasanya pertanyaan yang muncul adalah jenis pohon apa yang akan ditanam? Pertanyaan tersebut biasanya muncul karena adanya keinginan menanam pohon yang dapat tumbuh baik sehingga dapat menghasilkan kayu, buah, biji ataupun yang hasil ikutan lainnya dan sekaligus memperbaiki lingkungan. 

Pertanyaan kedua adalah berkaitan dengan apakah pohon tersebut akan tumbuh baik dengan lingkungan tempat tumbuhnya. Hal ini biasanya terkait dengan tingkat kesuburan tanah dan kesesuaian agroklimat. 

Ketidakcocokkan dalam hal kesuburan tanah mungkin dapat diatasi dengan upaya pemupukan dan pengembalian kesuburan tanah. Tetapi terkadang upaya-upaya untuk mengembalikan kesuburan tanah juga memerlukan biaya yang sangat tinggi sehingga upaya penanaman menjadi tidak efisien dilihat dari sisi ekonomi. Oleh karena itu pemilihan jenis pohon yang tepat dan sesuai menjadi suatu hal yang harus dipahami sehingga tidak membuang waktu, energi dan biaya dan pada gilirannya peningkatan produktivitas dapat dicapai secara optimal.

Secara umum pertimbangan dalam memilih jenis pohon dalam kegiatan penanaman ditentukan oleh tujuan penananaman, kesesuaian dengan kondisi lahan, kemampuan membudidayakan dan ketersediaan bibit. Berikut diuraikan beberapa pertimbangan dalam memilih jenis pohoin dalam kegiatan penanaman, baik untuk lahan/kebun sendiri maupun untuk tujuan lainnya.

1. Tujuan Penanaman

Tujuan penanaman merupakan pertimbangan utama dalam menentukan jenis pohon yang akan ditanam di suatu tempat. Tujuan penanaman biasanya dibagi menjadi 3 (tiga) yaitu ekonomi, ekologi dan sosial.

a. Tujuan ekonomis

  • Untuk diambil kayunya : penanaman pohon untuk tujuan produksi kayu untuk bahan bangunan atau mebel akan berbeda dengan tujuan untuk industri kertas karena umumnya memerlukan persyaratan teknis yang berbeda pula. Masyarakat umumnya memilih pohon yang menghasilkan kayu yang memiliki nilai ekonomi untuk dijual bila telah tiba waktu panen. Pohon yang diambil kayunya saja antara lain jati, mahoni, jabon, bitti, sengon, dan sebagainya. Masyarakat di daerah Kabupaten Pangkajene Kepulauan misalnya, untuk penanaman di lahan milik mereka menyukai jenis tanaman jati dan sengon serta telah memiliki pengalaman yang baik dalam menanam kedua jenis pohon tersebut.
  • Untuk diambil hasil non kayu : hasil non kayu merujuk pada hasil pohon selain kayu seperti buah, biji, bunga, getah maupun bagian tanaman lainnya. Umumnya terdapat beberapa jenis pohon atau bahkan banyak yang dirasa cocok/potensial menjadi pilihan, misalnya lokasi penanaman di daerah Sulawesi Selatan dimana banyak masyarakat di lahan miliknya memilih tanaman tertentu karena sesuai dengan kondisi lahan. Jenis pohon yang menghasilkan buah seperti durian, mangga, pala, jambu, rambutan, dsb. Masyarakat di daerah seperti di Kabupaten Luwu, Luwu Utara dan Luwu Timur sangat menyukai tanaman durian, duku, rambutan maupun jengkol untuk dibudidayakan. Pohon yang diambil biji antara lain kopi, kemiri, pala, yang banyak diusahakan oleh masyarakat wilayah pegunungan. Terdapat pula pohon yang diambil bunganya saja antara lain cengkeh, kenanga, sedap malam, dsb. Pohon yang diambil mix yaitu kayu dan buah, atau kayu dan bunga atau seluruh bagian tanaman tersebut seperti buah kelapa.
  • Dalam rangka mendukung ekowisata : pemilihan jenis pohon untuk ditanam dalam rangka mendukung obyek wisata atau hutan kota harus memperhatikan estetika dan keindahan serta kemudahan dalam perawatan. Jenis pohon yang sering ditanam untuk mendukung pengembangan wisata seperti cemara, ketapang, jasmin, dsb.

b. Tujuan ekologis

Untuk tujuan ekologis, penanaman dilakukan pada lokasi lahan kritis dan hutan rakyat maupun area dalam rangka untuk reduksi pemanasan global, mencegah erosi dan banjir, mengatur tata air dan tujuan ekologi lainnya. Tanaman berkayu hampir semua dapat dimanfaatkan untuk penetingan ekologis. Penanaman pohon pada lahan seperti hutan kota, lahan perumahan, pinggir jalan raya, pinggir sungai dan sebagainya harus memperhatikan berbagai hal. Pada hutan kota yang sempit dan berbagi dengan ruang area terbuka, maka jangan menanam jenis pohon bertajuk lebar. Demikian pula pada area pinggir jalan dekat dengan lampu merah, maka pilihan pada tanaman yang memiliki batang lurus, minim percabangan dan memiliki perakaran kuat dan tidak mudah rubuh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun