Hampir satu bulan ini Stay At Home dan Work From Home diberlakukan oleh Pemerintah Indonesia. Sejak diumumkan oleh Presiden Indonesia Ir. Joko Widodo pada tanggal 15 Maret 2020.
Pemberlakuan tersebut tak lain adalah untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona yang cepat sekali menyebar ke manusia melalui kontak langsung.
Sejak saat itu pula semua masyarakat Indonesia bergerak bersama untuk melawan virus corona agar tidak menyebar ke seluruh Indonesia.
Berbagai cara dilakukan oleh semua element masyarakat dengan melakukan penyemprotan disinfektan di tempat-tempat umum, melakukan pembagian hand sanitizer hingga pembagian masker.
Baik di desa maupun di kota semua serentak bergerak bersama-sama untuk melakukan pencegahan bersama dan memutus mata rantai pencegahan virus corona.
Inilah yang disebut dengan holopis kuntul baris yaitu semangat bergotong royong seperti yang sudah dilakukan oleh para pendahulu-pendahulu kita.
Holopis kuntul baris ini dulu sangat populer. Dan yang mempopulerkan kalimat tersebut tidak lain adalah Presiden Republik Indonesia yang pertama yaitu Ir. Soekarno.
Kalimat tersebut sering disampaikan pada saat sang proklamator ini melakukan orasinya untuk membakar semangat rakyat untuk bersama-sama bersatu bergotong royong membangub negeri tercinta ini.
Ketika tahun tersebut para pendahulu kita telah melakukan gotong royong seiya sekata untuk membangun Indonesia.
Kini saatnya kita semua juga seiya sekata bergotong-royong untuk membantu pemerintah melawan virus corona sesuai dengan kemampuan kita masing-masing.
Virus corona ini dampaknya sungguh sangat luar biasa salah satunya adalah perekonomian kita yang mengalami penurunan. Para pedagang juga mengeluhkan sedikitnya pembeli akhir-akhir ini