Mohon tunggu...
Adi Assegaf
Adi Assegaf Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Menulis Untuk Berbagi

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Minuman Jahe Rempah dan Wedang Corona Brebes yang Kini Jadi Primadona

6 April 2020   21:48 Diperbarui: 6 April 2020   22:23 460
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kelompok sedang menyaring jahe yang berbentuk kristal. Dok.pri


"Ibu-ibu dan bapak-bapak selain kita harus membudayakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) kita juga bisa menjaga imunitas kita dengan mengkonsumsi rempah-rempah karena Indonesia ini juga penghasil rempah-rempah yang bermanfaat untuk menjaga stamina tubuh seperti jahe dan sebagainya,"

Demikian sambutan penutup yang disampaikan oleh Agung Widyantoro saat berkumpul dengan pengurus dan anggota Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Brebes di Desa Tegalgandu Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes beberapa waktu yang lalu kemudian disambung oleh salah satu anggotanya.

"Iya betul pak, manfaat rempah-rempah itu sangat bagus untuk stamina dan imunitas tubuh kita. Apalagi sekarang virus corona katanya sudah sampai sini ya pak. Kebetulan saya selaku ketua Kelompok Mutiara Gading juga memproduksi minuman jahe rempah pak," sambung Murwati.

Kelompok sedang menyaring jahe yang berbentuk kristal. Dok.pri
Kelompok sedang menyaring jahe yang berbentuk kristal. Dok.pri
Ya ternyata memang benar kelompok Mutiara Gading Desa Pulogading Kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes ini sejak tahun 2019 awal sudah memproduksi minuman kesehatan dari bahan baku jahe, sereh, kayu manis dan bahan rempah lainnya.

Minuman rempah yang dibuat oleh Murwati dan kelompoknya diberi nama yang pertama ada Bir Pletok yaitu minuman jahe dan rempah yang aslinya merupakan minuman khas betawi.

Yang kedua Jahe Rempah yaitu minuman dari jahe dan rempah-rempah seperti sereh dan kayu manis. 

Dan ketiga Wedang Korona yaitu minuman dari bahan baku jahe plus sereh, kayu manis, kayu secang dan rempah-rempah lainnya.

Pembeli bisa langsung datang ke rumah produksi. Dok.pri
Pembeli bisa langsung datang ke rumah produksi. Dok.pri
Ketiga produk tersebut dijual dengan bentuk bubuk kristal kering yang sudah di paket per perplastik kecil dan sudah ditakar untuk satu cangkir atau gelas. 

Jadi pembeli tidak usah repot menakar kembali cukup menuangkan air panas secukupnya agar minuman jahe tersebut nikmat untuk diminum.

Meski terbilang baru memproduksi namun produk jahe buatan Murwati ini sudah banyak di pesan oleh orang Kalimantan, Blitar, Jakarta, Jogjakarta dan terakhir mengirim ke Sorong Papua.

"Ya alhamdulillah ada beberapa yang pesan dari luar daerah bahkan sampai luar provinsi. Yang saat ini menjadi primadona itu minuman wedang corona. Nama ini terilhami oleh virus corona yang saat ini sedang melanda kita. Akhirnya kita buat nama wedang korona dan alhamdulillah banyak peminatnya," ungkap Murwati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun