Mohon tunggu...
Adi Assegaf
Adi Assegaf Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Menulis Untuk Berbagi

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Produk Lokal Berdaya Saing Internasional

15 Maret 2020   23:04 Diperbarui: 16 Maret 2020   00:37 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proses Memilah Bawang Merah Yang Akan Dijadikan Pasta Dok.Pri

Kabupaten Brebes merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang terletak di ujung barat berbatasan dengan Kabupaten Cirebon Provinsi Jawa Barat. Dimana Kabupaten Brebes merupakan kabupaten penghasil bawang merah yang sudah dikenal oleh penjuru Nusantara. Ketika anda memasuki wilayah pantura khususnya Kabupaten Brebes anda akan melihat sawah-sawah yang ditanami tanaman bawang merah.

Seperti yang telah kita ketahui bersama, bawang merah merupakan salah satu bumbu dapur yang mungkin hampir ada di semua masakan nusantara. Baik sebagai bumbu dalam masakan yamg dimasak maupun sebagai penyedap saja saat masakan sudah selesai dimasak.

Namun ada yang menarik dari bawang merah ini, karena selain sebagai bumbu atau bawang goreng kini telah hadir produk baru dari bawang merah hasil karya Kelompok Tani (Poktan) Sido Makmur Desa Sidamulya Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes yaitu Pasta Bawang Merah dengan merek "Ulegan Bawang" yang sudah melakukan ekspor ke Jeddah Saudi Arabia. Produk lokal ini mampu berdaya saing internasional.

Proses Memilah Bawang Merah Yang Akan Dijadikan Pasta Dok.Pri
Proses Memilah Bawang Merah Yang Akan Dijadikan Pasta Dok.Pri
Awal Mula Pasta Bawang Merah.

Semua bermula pada suatu hari dimana Juwari selaku Ketua Poktan Sido Makmur ini berjalan-jalan mengantar istrinya belanja di salah satu mall. Ketika itu Juwari melihat di dalam mall tersebut ada pasta cabe dan ada juga pasta tomat, tapi dia tidak melihat adanya pasta bawang merah di jajaran pasta-pasta lainnya.

Dari situlah muncul sebuah ide atau gagasan yang kemudian gagasan tersebut dia utarakan kepada anggota kelompok taninya. Awalnya semua anggota tidak langsung merespon dengan baik gagasan dari Juwari, sebab bagi mereka bawang pasta itu hal yang gampang dan biasa dilakukan oleh masyarakat desa. Apakah mereka mau membeli produknya? Sementara dirumah mereka bawang merah juga banyak dan ibu-ibunya ini juga aktifitasnya tidak terlalu padat.

Setelah Dijemur Kemudian Dipilah Kembali Dok.Pri
Setelah Dijemur Kemudian Dipilah Kembali Dok.Pri
Tapi Juwari tidak pantang menyerah, dia tetap mencoba meyakinkan anggotanya, bahwa suatu hari nanti pasti pasta ini dicari orang, karena sekarang saja masyarakat lebih suka yang instan atau cepat saji dibandingkan harus membeli dulu, mengupas, mencuci kemudian diuleg menjadi pasta. Contohnya saja pasta cabe dan tomat yang sudah ada duluan di mall dan swalayan-swalayan.

Akhirnya Juwari mampu meyakinkan anggota kelompok tani yang lain. Kemudian pada tahun 2016 bertepatan dengan hadirnya Presiden RI di Sub Terminal Agribisnis (STA) Larangan Kecamatan Larangan dalam acara Program Sinergi Aksi Untuk Ekonomi Rakyat (PESAUR). Juwari kembali menyampaikan gagasan tersebut ke Bank Indonesia. Agar pemerintah melalui Bank Indonesia dapat mewujudkan cita-citanya membuat Pasta Bawang Merah.

Dan ternyata gayung bersambut, Poktan Sido Makmur yang merupakan binaan Kluster Bank Indonesia Tegal ini akhirnya mendapat bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Indonesia (BI) dengan membelikan alatnya.

Namun sebelum BI memberikan bantuan alatnya BI meminta kepada Poktan Sido Makmur untuk menyediakan tanah dan bangunannya serta disuruh untuk melakukan study banding ke kabupaten lain untuk melihat alat pembuat pasta tersebut.

Proses Pencucian Sebelum Dijadikan Pasta Dok.Pri
Proses Pencucian Sebelum Dijadikan Pasta Dok.Pri
Pada tahun 2017 Poktan Sido Makmur berhasil menghimpun iuran dari masing-masing anggotanya sebanyak 52 orang. Dan mereka sepakat mendirikan Badan Usaha Milik Petani (BUMP) yang berbentuk perseroan terbatas dan diberi nama PT Sinergi Brebes Inovatif (PT. SBI) yang bergerak dibidang pengolahan bawang merah.

Dari sinilah kemudian tanah dan bangunan untuk membuat pasta tersebut dibangun dan dibuat pula persyaratan perijinan selanjutnya seperti SIUP, TDP hingga Ijin Lingkungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun