Bangsat tetap saja bangsat jika masih membuat berita yang melenceng dari kaidah jurnalistik, meski ia bersikeras mendaku sebagai "jurnalis". Bajingan tetap saja bajingan jika masih melanggar lampu merah, meski ia kerap berkoar tentang mengganyang koruptor.
Singkatnya, bagi saya, labelisasi diri tidak lebih penting dibandingkan menikmati apa yang kita sukai, dan melakukan apa yang semestinya kita lakukan. Tidak perlu repot memikirkan tentang bagaimana seharusnya orang melabeli diri kita. Atau bagaimana diri kita dilihat oleh orang lain.
Label menjadi sangat tidak penting jika kita masih bersikap di luar koridor prinsip dan citra yang ingin kita bangun.
Jangan sampai ketika kebetulan langit sore tengah indah dihias lembayung keemasan, lantas kita ingin disebut sebagai: penikmat senja.
Bogor, 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H