kami diam dalam hitam
di muka istana yang gagah
bagai semut mengetam dendam
berharap para belalang tergugah
saban kamis kami berpayung harap
seia-sekata menuntut yang sama
setiap itu kuping penguasa kedap
lupakan hilangnya nama-nama
wahai penguasa ibu-pertiwi!
kami butuh sebuah warta
tentang anak-anak kami
yang belum juga kembali ke gerha
jika kalian terlena dengan tirani
setidaknya sampaikan salam kami
dan tolong pastikan
mereka tidak terlambat makan
jika mereka sudah tak bernyawa
katakan di mana mereka ditanam
kami dan mereka sudah lama tak bersua
sejak sembilan-delapan silam
Bandung, 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H