Mohon tunggu...
Adia Puja
Adia Puja Mohon Tunggu... Penulis - Konsultan Kriminal

Penikmat teh juga susu. http://daiwisampad.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Belum Tentu Bahagia

18 Desember 2018   09:09 Diperbarui: 18 Desember 2018   09:31 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

di bawah temaram baskara
para Dewa menangis
mengutuk jiwa
yang nyaris kalis

di alun rantau Benoa
pengayuh pawana setia
sambut pianak iwak
dalam pelukan jemala

Hyang Jagat tersedan
jumpa anak para nelayan
memanah obsidian
sebab laut dipunggungi ikan

laut Dewata elok kirana
kata para pelangkah congkak
laut kini tak lagi palamarta
kata penjala belanak

Batara sedu saksikan Bali
yang kian dalam karena digali
yang acap gaduh karena reklamasi
tanpa ucap suksma, dan mewali

Klungkung, 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun