Mohon tunggu...
Adia Puja
Adia Puja Mohon Tunggu... Penulis - Konsultan Kriminal

Penikmat teh juga susu. http://daiwisampad.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Abate, Oh Abate

26 September 2016   02:22 Diperbarui: 26 September 2016   03:31 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Begitulah sekelumit tentang bubuk Abate yang menjadi momok bagi banyak orang. Bahkan tidak sedikit yang menganggap penipuan berkedok Abate lebih menyebalkan ketimbang SMS "mama minta pulsa".

Karena ketidak-tahuannya, banyak orang yang kemudian menjadi korban bubuk tersebut. Termasuk saya. Di rumah, saya masih punya banyak stok Abate hasil kalah tawar-menawar. Sempat terpikir jika datang lagi penipu-penipu tersebut, saya akan sambut dengan ramah. Menyuruhnya duduk manis di ruang tamu. Kemudian menyeduh kopi yang dioplos Abate. Lalu disuguhkan. Siapa tahu bisa menggantikan kasus kopi bersianida, dengan kopi berabate?

 

Adia PP

Jakarta, 26 September 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun