Mohon tunggu...
Adian Saputra
Adian Saputra Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Menyukai tema jurnalisme, bahasa, sosial-budaya, sepak bola, dan lainnya. Saban hari mengurus wartalampung.id. Pembicara dan dosen jurnalisme di Prodi Pendidikan Bahasa Prancis FKIP Unila. Menulis enggak mesti jadi jurnalis. Itu keunggulan komparatif di bidang kerja yang kamu tekuni sekarang."

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Penerapan Sanitasi dan Higienitas Terpadu PT Gunbuster Nickel Industry

24 Juli 2024   14:37 Diperbarui: 24 Juli 2024   14:44 4156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PT Gunbuster Nickel Industry. | Dokumentasi PT GNI

Peraturan Menteri Tenaga Nomor 5 Tahun 2018 tentang Keselamatan dan Kesehatan Lingkungan Kerja menjadi penuntun bagi perusahaan untuk menjaga keselamatan dan kesehatan di lingkungan kerja.

Ini menjadi dasar hukum sehingga semua korporasi diharapkan mampu mengimplementasikan regulasi itu.

Sebagaimana korporasi pada umumnya, PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) juga menerapkan hal ini. Tujuan besarnya adalah mencegah kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.

Barangkali tidak semua memahami betapa pentingnya sanitasi ini dalam keseharian di perusahaan. Kebanyakan orang barangkali melihat ruang lingkup yang besarnya saja dari operasionalisasi perusahaan. Padahal, aspek sanitasi dan higienitas ini menjadi urgen.

Mengapa demikian? Sebab, hal ini terkait dengan kesehatan dan keselamatan kerja. Kita akan memberikan pandangan pada beberapa poin di sektor sanitasi dan higienitas ini.

Pertama, toilet.

Banyak orang bijak bilang, jika ingin melihat kebersihan semua orang dalam sebuah rumah atau kantor, coba tengok toilet atau kamar mandinya. Jika toiletnya bersih, itu menjadi salah satu penanda seisi rumah atau kantor itu menjaga kebersihan dengan baik.

Sebagai salah satu korporasi besar, sisi toilet ini menjadi salah satu aspek penting di PT GNI. Dengan ritme yang cepat dan relasi berbagai pihak, perusahaan menjaga aspek toilet ini dengan baik.

Selalu ada petugas yang rajin membersihkan ketika toilet usai dipakai. Kondisi lampu juga dijaga semaksimal mungkin sehingga terang.

Belum lagi dengan menjaga pasokan air agar selalu tersedia. Demikian pula dengan pengharum ruangan yang wajib ada. Ini penting untuk menjaga sanitasi dan higienitas.

Maka di PT GNI, adab untuk menjaga kebersihan itu menjadi wajib sehingga higienitas memang terjaga meski keluar dari toilet di perusahaan itu.

Kedua, tempat sampah.

Aspek sanitasi yang juga penting adalah tempat sampah. Kondisi tempat sampah juga kokoh dan tahan lama sehingga awet digunakan. Tempat sampah di dalam kantor juga perlu penempatan yang apik sehingga tetap enak dipandang.

PT GNI juga menempatkan aspek tempat sampah ini sebagai hal yang diperhatikan dengan detail. Baik itu tempat sampah yang berada di dalam ruangan maupun juga di luar ruangan untuk kemudian diakumulasikan dan dibawa ke tempat pembuangan akhir.

Ketiga, dapur perusahaan.

Kebutuhan makan dan minum karyawan kantor dipasok dari dapur. Maka itu, dapur juga menjadi penanda sanitasi dan higienitas diterapkan dengan baik di sebuah perusahaan termasuk PT GNI.

Dapur perusahaan juga dijaga semaksimal mungkin untuk tetap bersih dan apik.

Di banyak tempat, dapur kini menjadi satu aspek dalam properti yang sangat diperhatikan. Di dapur itulah relasi antara manusia terbangun. Sebab, kebutuhan primer manusia dalam hal konsumsi dipasok dari bagian ini. Maka itu, konteks relasi ini mesti didukung dengan sanitasi dan higienitas yang baik pula.

Keempat, housekeeping.

Lazimnya dalam bangunan hotel, housekeeping ini adalah divisi atau bagian yang bertanggung jawab untuk menjaga kebersihan, perawatan, dan keindahan tata ruang. Housekeeping ini merupakan wajah suatu penginapan atau kantor karena kualitas fasilitas dan pelayanan ditentukan oleh kualitas pekerjaan mereka.

Ini juga aspek penting karena melibatkan banyak orang dan sub sistem di dalamnya. Kita, juga PT GNI, membutuhkan aspek ini untuk menjaga tata ruang dan bangunan sehingga lebih indah dipandang.

Kantor yang sumpek dan tidak terjaga kondisi keindahannya sedikit banyak memengaruhi minat orang untuk mengembangkan diri di perusahaan tersebut.

Walakin, jika housekeeping-nya cakap, seperti diterapkan di PT GNI, suasana nyaman akan tercipta. Housekeeping tak melulu soal menjaga tata ruang. Dengan kondisi yang ada, sistem ini mampu menciptakan model kebersihan, perawatan, dan keindahan tata ruang yang membuat semua penghuninya menjadi nyaman.

Penataan mebel, lampu, pernak-pernik kantor, kualitas dan keterangan cat dinding, dan sebagainya juga menjadi aspek yang perlu diperhatikan.

Kelima, fasilitas kebersihan.

Kita juga membutuhkan fasilitas kebersihan yang memadai. Semua item untuk mewujudkan kebersihan sudah selayaknya disediakan, termasuk yang selama ini dilakukan di PT GNI. Ketersediaan fasilitas yang selama ini kita ketahui seperti lap, sapu, boks sampah, sabun, dan sejenisnya juga mesti secara kontinu tersedia. []

Referensi:

  1. Merawat Tradisi Sanitasi Pasca Pandemi, Kompasiana, 11 Januari 2023
  2. Sanitasi Adalah: Pengertian, Jenis, Manfaat dan Contoh Penerapannya, Aditya Mardiastuti, detikJabar, Senin, 25 Jul 2022
  3. Sanitasi: Pengertian dan Tujuannya, Kompas.com, 29 Maret 2022

Portofolio:

https://www.kompasiana.com/adiansaputra/63be40e34addee217f7452d2/merawat-tradisi-sanitasi-pascapandemi

Foto dari sini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun