Arhan dikaruniai wajah tampan. Kegantengan di lapangan hijau juga menjadi daya tarik tersendiri.Â
Yang jelas, kaus dengan nomor punggung dan nama Arhan diharapkan dibeli banyak fans Suwon FC. Daya tarik ini juga pasti dipikirkan matang Suwon FC.Â
Barangkali nanti banyak penonton ke stadion kala Suwon FC bertanding yang hanya ingin melihat Arhan. Mungkin mereka tak begitu peduli dengan skor akhir.Â
Yang penting bisa menonton pemain ganteng main bola. Itu sudah cukup.
Poin terakhir yang menarik tentu saja apakah pelatih akan memberikan menit bermain banyak kepada Arhan. Apalagi selama ia bermain di Tokyo Verdy di Jepang, Arhan juga tak banyak mendapat kesempatan main sebagai starter.
Di Suwon FC, semua pendukung timnas pasti berharap Arhan main reguler. Mungkin butuh adaptasi dulu tapi jangan lama-lama.Â
Arhan mesti memberikan keyakinan kepada pelatih bahwa ia layak diturunkan dan menjadi andalan lini belakang.
Apalagi Arhan punya pengalaman main di Jepang. Sudah pasti terbiasa dengan adaptasi lingkungan yang baru.
Simbiosis inilah yang kita tunggu. Arhan mendapat menit bermain yang manusiawi, Suwon FC juga bisa menangguk untung lebih.Â
Penonton ramai datang ke stadion. Kaus klub nomor dan nama Arhan laku keras. Akun media sosial makin meningkat followers-nya.Â
Semoga simbiosis mutualisme itu mengejawantah dengan baik bagi Pratama Arhan dan Suwon FC. []