Mohon tunggu...
Adian Saputra
Adian Saputra Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Menyukai tema jurnalisme, bahasa, sosial-budaya, sepak bola, dan lainnya. Saban hari mengurus wartalampung.id. Pembicara dan dosen jurnalisme di Prodi Pendidikan Bahasa Prancis FKIP Unila. Menulis enggak mesti jadi jurnalis. Itu keunggulan komparatif di bidang kerja yang kamu tekuni sekarang."

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Sarjana Bahasa Prancis Jadi Asisten Rumah Tangga di Paris

5 Januari 2024   11:09 Diperbarui: 5 Januari 2024   11:09 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proses assessment untuk reakreditasi Prodi Pendidikan Bahasa Prancis FKIP Unila. | Dokumentasi Pribadi 

Sudah tiga tahunan ini saya didapuk menjadi dosen mata kuliah Peminatan Jurnalisme (Journalism En TI) di Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Prancis FKIP Universitas Lampung (Unila). Awalnya sih dari mengisi sebuah seminar jurnalistik dan kepenulisan di FKIP.

Saat saya mengisi, salah seorang dosen prodi itu, Setia Rini namanya, ikut sebagai peserta. Dia rupanya tertarik dengan jurnalistik karena sebuah ilmu terapan. Apalagi di prodinya ada mata kuliah Peminatan Jurnalisme yang berkaitan dengan ini.

Saya kemudian ngobrol dengan beliau dan ia menawarkan kepada saya menjadi dosen tamu untuk mengajar soal itu. Saya sih senang saja.

Dia akhirnya sampaikan itu kepada Ketua Prodi Diana Rosita. Klop. Keduanya sepakat meminta saya menjadi dosen tamu. Itu sekira awal 2022.

Saya kemudian masuk sekitar delapan kali mengajar mahasiswa semester 5. Soal mengajar di kampus memang bukan yang pertama. Lima tahun, periode 2015 sampai dengan 2019, saya sempat juga menjadi dosen luar biasa (DLB) di UIN Raden Intan Lampung. Saya mengajar mata kuliah Jurnalistik Islami di Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi.

Pengalaman mengajar calon sarjana pendidikan bahasa Prancis ini buat saya menarik sekali. Jangan bayangkan saya mengajar dengan bahasa Prancis ya, hehehe. Saya tetap mengajar dalam bahasa Indonesia.

Soal pernak-pernik mengajar ini mungkin saya tulis di bagian lain. Saya ingin cerita perihal lain.

Karena menjadi salah satu mitra atau pemangku kepentingan prodi ini, beberapa bulan lalu saya juga ikutan dinilai oleh asesor. Penilaian atau assessment ini untuk kenaikan levelitas prodi ini sendiri. Selain dosen dan mahasiswa, alumni dan pemangku kepentingan lain juga diundang.

Walhasil saya juga diminta hadir. Sebelumnya, kami bertemu dulu dengan internal prodi. Dijelaskan apa tujuan penilaian itu, bagaimana menyikapi pertanyaan, dan sebagainya. Intinya kami sebagai mitra diminta menjawab dengan lugas apa adanya saja.

Reakreditasi ini bagi prodi cukup penting. Karena hasil penilaian ini akan berpengaruh pada akreditasi prodi. 

Pendek kata, kalau prodinya hasilnya bagus, akan memberikan dampak signifikan terhadap lulusan. Intinya juga, pengakuan terhadap jurusan ini makin oke di masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun