Mohon tunggu...
Adian Saputra
Adian Saputra Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Menyukai tema jurnalisme, bahasa, sosial-budaya, sepak bola, dan lainnya. Saban hari mengurus wartalampung.id. Pembicara dan dosen jurnalisme di Prodi Pendidikan Bahasa Prancis FKIP Unila. Menulis enggak mesti jadi jurnalis. Itu keunggulan komparatif di bidang kerja yang kamu tekuni sekarang."

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

4 Catatan Kunci Kemenangan Liverpool atas Newcastle dan Puncaki EPL

2 Januari 2024   11:54 Diperbarui: 3 Januari 2024   02:04 967
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dini hari tadi sebuah pertandingan seru terjadi di Anfield. Tuan rumah Liverpool melibas Newcastle United dengan skor 4-2 dalam lanjutan English Premier League (EPL). 

Salah bikin 2 gol, Cody Gakpo dan Curtis Jones masing-masing sebiji gol. Adapun Newcastle mendulang gol lewat Alexander Isak dan Sven Botman.

Laga dini hari tadi memang seru luar biasa. Sebagai tuan rumah, The Reds sudah mengurung pertahanan Newcastle sedari menit awal. 

Liverpool bahkan sempat mencetak gol lewat Luis Diaz. Striker asal Kolombia ini mencetak gol bagus usai mendapat umpan dari striker Uruguay Darwin Nunez.

Sayang, tampakan VAR, Nunez sudah offside. Tak lama Diaz juga menciptakan peluang hingga dijatuhkan lawan di kotak penalti. 

Mohamed Salah ambil penalti, sayang sepakan kerasnya ke arah kiri bisa diantisipasi kiper Dubravka. Babak pertama ini nirgol meski Trent Alexander Arnold hampir mencetak gol di sudut minimalis dengan bola mengarah ke sisi ujung mistar Dubravka.

Babak kedua, enam gol tercipta. Salah yang pada babak pertama gagal mencetak gol, berhasil menambah golnya. Salah mencetak gol persis di depan mulut gawang. Sebuah umpan memanjakan Nunez hasil umpan kunci Diaz, diselesaikan pemain berkebangsaan Mesir itu.

Namun, Isak segera membalas untuk menciptkan skor imbang 1-1 untuk Newcastle.

Gol kedua Liverpool dicetak Curtis Jones. Skemanya mirip gol pertama. 

Kali ini Salah yang memberikan umpan kunci dari sektor kiri pertahanan Newcastle. Bola diterima Diogo Jota yang kemudian memberikan operan mulus untuk Jones. Skor jadi 2-1 untuk The Kop.

Liverpool membikin gol ketiga dalam laga ini lewat Cody Gakpo. Striker asal Belanda ini meneruskan umpan Salah lewat skema yang mirip dari sisi permainan kanan Liverpool yang dijalani Salah dengan baik. 

Lewat umpan kaki luar, Salah memberikan bola manis yang cukup sekali sentuh oleh Gakpo. Skor 3-1 untuk Liverpool.

Newcastle sempat membalas lewat Sven Botman hasil tandukan memanfaatkan sepak pojok. Namun, skor 3-2 ini tak bertahan lama juga.

Kali ini giliran Salah mencetak brace alias gol keduanya. Jika pada kesempatan pertama penalti gagal, penalti yang kedua ini sukses. 

Sepakan Salah ke sisi kanan Dubravka berhasil mengecoh sang kiper. Skor 4-2 untuk Liverpool. Penalti diberikan usai Jota dijatuhkan Dubravka di kotak penalti.

Ada beberapa catatan penting dari kemenangan Liverpool dini hari tadi.

Pertama, peran Salah memang belum tergantikan

Salah berperan dalam 3 dari 4 gol Liverpool. Bahkan, mestinya bisa 4 jika kesempatan penalti pertama bisa diselesaikannya dengan baik. 

Tiga dari empat gol Liverpool berasal dari pergerakan lincah Salah di sisi kanan Liverpool. Skema gol Gakpo, Jones, dan Salah sendiri nyaris sama. Tiga gol itu dicetak melalui fragmen yang mirip.

Jika sudah berada di kotak penalti, Salah, Nunez, dan Jota memang berbahaya. Satu umpan Salah ke Nunez juga hampir dikonbersi gol jika tak sigap digagalkan Dubravka.

Mohamed Salah. | Instagram @liverpoolfc
Mohamed Salah. | Instagram @liverpoolfc

Dengan menengok pertandingan dini hari tadi, peran Salah masih belum tergantikan. Salah nyetel banget dengan Jota, Nunez, dan Gakpo. Setiap bola berada di kaki Salah, ancaman buat gawang lawan.

Di satu sisi ini bagus karena Salah terus menjadi pemain paling signifikan untuk klub. Namun, di sisi lain, perlu ada sedikit pengurangan beban untuk Salah dalam permainan. 

Peran gelandang tengah mesti didorong lebih aktif dan masif dalam membangun serangan dan menuntaskan peluang.

Salah akan pergi selama beberapa pekan untuk memperkuat Mesir dalam Piala Afrika. Tentu ini menjadi tantangan tersendiri untuk Jurgen Klopp dalam menata pemain saat Salah absen.

Peran Alexis Mac Allister juga Harvey Eliott mestinya lebih banyak didorong untuk bisa melapis peran Salah selama ini. Masih ada Ryan Gravenberch yang mesti diberikan porsi lebih banyak kala Salah tak bisa memperkuat The Kop.

Kedua, Nunez memang setel dengan Salah

Hampir semua umpan berbuah gol alias assist Nunez di Liverpool adalah untuk Salah. Di pertandingan dini hari tadi juga demikian. 

Satu gol Salah di depan mulut gawang juga hasil umpamn Nunez. Sebaliknya, kala Salah memberikan umpan kepada Nunez, gagal menjadi gol. 

Namun, melihat permainan itu, Nunez memang punya senyawa tersendiri dengan Salah. Ini agak beda dengan kerja sama Nunez dengan dua ujung tombak lainnya: Gakpo dan Diaz.

Ke depan, barangkali Nunez mesti membangun kesenyawaan yang baik dengan Gakpo dan Diaz sehingga kala Salah absen, mereka makin tajam.

Jika merujuk pertandingan kontra Newcastle, Nunez memang bagus agak turun dan memberikan ruang lebih luas kepada pemain lain.  

Syaratnya, para gelandang mesti memberikan umpan kunci yang bagus kepadanya. Di titik ini, peran Mac Allister, Jota, Eliott, juga Jones menjadi kunci.

Mungkin tak apa Nunez sedikit legawa untuk tak mencetak gol. Akan tetapi, assist-nya selalu menghasilkan. 

Jika gol Diaz babak pertama tadi malam tak dianulir, makin sah bahwa Nunez memang pengumpan penghasil gol yang keren untuk The Reds.

Ketiga, peran Jota luar biasa

Diogo Jota juga menunjukkan peran yang besar dalam kemenangan dini hari tadi. Gol terakhir Salah lewat penalti takkan tercipta jika Jota tak dijatuhkan.

Gol Curtis Jones juga hasil assist Jota yang menunjukkan performa yang meyakinkan. Ke depan, penampilan seperti ini mesti terus dijaga keistikamahannya. Apalagi dalam beberapa pekan ke depan Liverpool takkan diperkuat Salah.

Jota mesti memberikan kenyamanan untuk lini depan Liverpool. Yakinkan mereka di kaki Jota permainan Liverpool bisa tetap prima dan menghasilkan gol demi gol.

Klopp mesti memberikan peran yang lebih besar kepada Jota untuk memantik serangan dari sisi tengah untuk kemudian membaginya apakah ke kiri atau ke kanan.

Asal Diaz, Gakpo, dan Nunez nyetel di kiri, tengah, dan kanan lini depan, kejadian seperti semalam bisa diulang sesering mungkin.

Keempat, rotasi mantap ala Klopp

Peran Jota sentral karena ia dimasukkan pada menit ke-64 oleh Klopp. Jota menggantikan Diaz, sedangkan Gakpo masuk menggantikan Nunez di menit yang sama. Keduanya walhasil memberikan dampak segar. Jota memberikan operan bagus untuk Jones dan gara-gara dia The Kop dapat penalti yang dikonversi Salah.

Jota memang acap dimainkan sebagai pengganti ketika lini serang buntu. Kala menghadapi Newcastle juga demikian. Masuknya Jota akhirnya menjadi solusi bagus untuk Klopp.

Demikian juga Gakpo yang masuk menggantikan Nunez. Satu sentuhan kecilnya menghasilkan gol usai memanfaatkan umpan kaki bagian luar Salah.

Dalam beberapa pekan ke depan, skema ini tampaknya masih diandalkan Klopp. Jika skema awal tak sukses, kejadian semalam bisa diulang. Tentu dengan modifikasi di lapangan sehingga tak terbaca pelatih dan pemain lawan.

Salah kini punya gol sama dengan Haaland, yakni 14. Liverpool makin kukuh di puncak klasemen dengan 45 angka. YNWA. []   

Sumber foto Instagram @liverpoolfc

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun