Dengan menengok pertandingan dini hari tadi, peran Salah masih belum tergantikan. Salah nyetel banget dengan Jota, Nunez, dan Gakpo. Setiap bola berada di kaki Salah, ancaman buat gawang lawan.
Di satu sisi ini bagus karena Salah terus menjadi pemain paling signifikan untuk klub. Namun, di sisi lain, perlu ada sedikit pengurangan beban untuk Salah dalam permainan.Â
Peran gelandang tengah mesti didorong lebih aktif dan masif dalam membangun serangan dan menuntaskan peluang.
Salah akan pergi selama beberapa pekan untuk memperkuat Mesir dalam Piala Afrika. Tentu ini menjadi tantangan tersendiri untuk Jurgen Klopp dalam menata pemain saat Salah absen.
Peran Alexis Mac Allister juga Harvey Eliott mestinya lebih banyak didorong untuk bisa melapis peran Salah selama ini. Masih ada Ryan Gravenberch yang mesti diberikan porsi lebih banyak kala Salah tak bisa memperkuat The Kop.
Kedua, Nunez memang setel dengan Salah
Hampir semua umpan berbuah gol alias assist Nunez di Liverpool adalah untuk Salah. Di pertandingan dini hari tadi juga demikian.Â
Satu gol Salah di depan mulut gawang juga hasil umpamn Nunez. Sebaliknya, kala Salah memberikan umpan kepada Nunez, gagal menjadi gol.Â
Namun, melihat permainan itu, Nunez memang punya senyawa tersendiri dengan Salah. Ini agak beda dengan kerja sama Nunez dengan dua ujung tombak lainnya: Gakpo dan Diaz.
Ke depan, barangkali Nunez mesti membangun kesenyawaan yang baik dengan Gakpo dan Diaz sehingga kala Salah absen, mereka makin tajam.
Jika merujuk pertandingan kontra Newcastle, Nunez memang bagus agak turun dan memberikan ruang lebih luas kepada pemain lain. Â