Jokowi. Jokowi pagi-pagi sudah berada di Pasar Natar, Kabupaten Lampung Selatan. Di pasar itu, Jokowi meninjau kondisi pasar untuk tahu inflasi yang terjadi. Di dalam pasar ia juga membagikan bingkisan untuk pedagang.
Publik Lampung hari ini sibuk dengan kedatangan PresidenDi sinilah beberapa wartawan mulai mewawancarai Jokowi. Pertanyaan yang paling ditunggu tentu soal jalan rusak. Jalan rusak ini viral sebulan terakhir di nasional. Banyak konten media sosial yang diunggah warganet untuk menunjukkan jeleknya jalan milik provinsi di Lampung. Misalnya di daerah Rumbia, Lampung Tengah.
Juga viralnya konten Bima, mahasiswa asal Lampung yang studi di Australia. Ia bahkan bilang diksi "dajal" untuk kondisi Lampung. Termasuk soal jalannya itu.
Sejak isu kedatangan Jokowi, pemda setempat memang menggeber perbaikan jalan di Rumbia. Dalam semalam ruas jalan rusak disulap jadi mulus dan mantap. Ini membuktikan, kalau pemerintah mau, gampang saja membangun atau memperbaiki jalan.
Meski demikian, Gubernur Arinal Djunaidi membantah perbaikan jalan itu disebabkan Jokowi mau datang. Kepada wartawan, Jokowi bilang, status jalan milik provinsi yang kondisinya rusak berat dan lama tak diperbaiki, akan diambil alih pusat. Beberapa pengamat mengatakan, ini tamparan untuk pemerintah provinsi setempat.
Usai itu, Jokowi dan rombongan menuju Masjid Raya Airan untuk jumatan. Jokowi ditemani beberapa menteri. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono ikut serta lantaran ini terkait pekerjaan utamanya di kementerian.
Jokowi ditemani pula dua putra Lampung di kabinet, yakni Menteri Perdagangan yang juga Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Menteri BUMN yang kelahiran Gunungsugih, Lampung Tengah, Erick Thohir.
Jokowi memimpin salat jamak takdim usai jumatan. Usai itu ia bersalaman dengan jemaah dan membagikan kaus. Beberapa jemaah dan pejabat lokal berfoto dengan orang nomor satu di Indonesia.
Yang menarik tentu saja rute Jokowi untuk meninjau jalan rusak. Ia tidak melewati rute yang sudah disiapkan Pemerintah Provinsi Lampung. Jokowi tidak melihat ruas Rumbia yang sudah disulap pemda setempat. Usai jumatan, rombongan mengikuti alur jalan terusan Ryacudu yang mengarah ke Kotabaru, Jatiagung, Lampung Selatan.
Kawasan Kotabaru ini sebetulnya disiapkan bekas Gubernur Sjachroedin ZP sebagai pusat pemerintahan baru Lampung. Namun, usai Sjachroedin ZP tak menjabat, proyek ini mangkrak. Jalanan ke arah sana tidak dibenahi sampai dengan sekarang.Â
Kalau Anda ke Lampung dan mau ke sini, mudah kok. Patokannya tujulah ruas Jalan Ryacudu menuju kampus Institut Teknologi Sumatera (Itera) yang berdekatan dengan Polda Lampung. Persis depan Itera ada jalan besar yang nanti ketika belok kanan menuju pintu tol.Â
Namun, untuk ke arah rute Jokowi lurus saja lagi berpuluh-puluh kilometer. Jalanan di sana luar biasa rusak.
Di situlah sedan Mercy Presiden kesulitan melewati medan. Jalannya memang jelek sekali. Jalan tidak merata. Kiri dan kanan serta tengah rusak dengan lubang dan aspal mengelupas parah.Â
Begitu saja kondisinya sejauh mata memandang. Mungkin saking parahnya, lampu indikator sedan Jokowi menyala sehingga komandan Paspampres meminta Presiden ganti mobil jenis jip.
Tadinya Jokowi hendak ditawarkan helikopter. Tapi Jokowi menolak. Di beberapa media nasional disebutkan Jokowi enggan naik helikopter supaya tahu jalan rusak di Lampung itu kayak apa. Akhirnya ia teruskan dengan jalan darat dan tahu sesungguhnya persoalan infrastruktur jalan di Lampung yang memang viral itu.
Saya sendiri sering melalui jalan yang dilewati Presiden. Memang tidak sejauh rombongan sampai ke daerah Lampung Tengah. Namun, terus Jalan Ryacudu itu memang hancur luar biasa.Â
Pakai sedan rada ceper tentu sulit melewatinya. Mesti cari kendaraan yang jarak ban dengan bodi bawah agak tinggi. Baru rada aman. Itu pun mesti pelan-pelan lantaran mesti pintar setir kiri dan kanan menghindari ruas yang rusak.
Publik Lampung tentu saja senang Jokowi datang dan melewati jalan yang saban hari dinikmati masyarakat. Jokowi juga menghapus anggapan istilah di kita "asal bapak senang" alias ABS.Â
Ia tidak mau melewati jalan yang tiba-tiba dalam sehari disulap jadi bagus. Sementara itu di ruas jalan rusaknya sudah tingkat nauzubillahi minzalik.
Komentar-komentar di media sosial publik Lampung menarik disimak. Semua tentu bersyukur Jokowi kali ini datang ke Lampung sesuai dengan skema sidak.Â
Ia tidak mau menempuh rute yang disiapkan panitia. Ia pilih jalan lain yang memang benar-benar rusak dan diabaikan pemerintah selama ini.Â
Terima kasih Presiden sudah main ke Lampung dan melewati rute yang luar biasa parah. Itulah keseharian kami di sini dengan jalan-jalan yang parahnya minta ampun. [Adian Saputra]
Foto pinjam dari sini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H