Mohon tunggu...
Adian Saputra
Adian Saputra Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Menyukai tema jurnalisme, bahasa, sosial-budaya, sepak bola, dan lainnya. Saban hari mengurus wartalampung.id. Pembicara dan dosen jurnalisme di Prodi Pendidikan Bahasa Prancis FKIP Unila. Menulis enggak mesti jadi jurnalis. Itu keunggulan komparatif di bidang kerja yang kamu tekuni sekarang."

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Belajar dari Laki-laki Pemaaf yang Disebut Nabi Calon Penghuni Surga

29 April 2023   08:46 Diperbarui: 29 April 2023   09:13 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saling memaafkan. Shutterstock/Kompas.com

Oleh sebab itu, di antara kita mesti dibangun kelapangan dada untuk berani memulai meminta maaf. Misalnya ada teman berbuat salah kepada kita. Kita masih ingat sampai dengan sekarang. Menunggu teman ini meminta maaf, rasanya tak bakalan.

Karena itulah kita sendiri yang mesti meluaskan hati dan melapangkan dada untuk melupakan dan mengikhlaskan kesalahan itu.

Ada cerita di zaman Nabi Muhammad saw. Ada seseorang yang disebut Nabi bakal menjadi ahli surga. Berkali-kali Nabi menyampaikan itu. 

Sampai kemudian ada sahabat yang penasaran. Apa yang membuat laki-laki itu acap disebut nabi sebagai calon penghuni surga.

Ia kemudian meminta izin minap di rumah laki-laki itu. Namun, ia tak menemukan keistimewaan apa pun dari laki-laki itu. Sampai kemudian ia bertanya kenapa laki-laki itu disebut Nabi sebagai calon penghuni surga padahal kasatmata ibadah biasa-biasa saja.

Laki-laki itu awalnya juga heran mengapa ia disebut calon penghuni surga oleh Nabi. Usai ia mengingat-ingat barulah laki-laki itu bilang bahwa setiap sebelum tidur, ia sudah mengikhlaskan semua kesalahan orang-orang hari itu kepadanya. 

Ia tidak membawa dendam apa pun dalam hatinya. Ia benar-benar melupakan apa yang sudah orang lakukan terhadapnya.

Sahabat tadi kemudian mendapatkan jawaban mengapa pria itu disebut Nabi sebagai calon penghuni surga. Rupanya, ia punya hati yang luas dan dada yang lapang. 

Kelapangan itulah yang membuatnya mengikhlaskan semua kesalahan manusia kepadanya. Mari kita jadi pribadi yang pemaaf. [Adian Saputra]

Foto pinjam dari sini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun