Membawa uang tunai dalam situasi mudik bareng juga riskan. Khawatir selama di perjalanan kita waswas dengan duit yang kita bawa.
Kelima, banyak zikir selama di perjalanan
Ketimbang membuka ponsel dan mengecek media sosial melulu selama di perjalanan, lebih baik diisi dengan zikir atau baca Alquran. Jangan jadikan perjalanan mudik malah tidak meningkatkan kuantitas dan kualitas ibadah.Â
Mudik ini kan lazimnya 10 hari akhir Ramadan. Padahal 10 hari akhir Ramadan itu limpahan pahala luar biasa dari Allah swt.Â
Ada pula malam Lailatulkadar. Bagaimana jadinya bila kita dalam perjalanan mudik beberapa hari di jalan.
Maka itulah, untuk tetap mendapatkan esensi ibadah, selama di bus, lebih baik dipakai untuk zikir dan membaca Alquran. Mungkin yang paz zikir karena bisa dilakukan dengan lisan.Â
Suaranya pun tak mesti kuat-kuat sampai terdengar orang. Salat lima waktu dikerjakan dengan tertib meski di atas kendaraan.Â
Biasanya bus hanya berhenti sesekali saja untuk mengejar waktu tiba di tujuan. Supaya salat terjaga, setiap kali masuk waktunya, segeralah tunaikan ibadah itu.
Dengan begitu, mudik kita ini tetap bisa mendatangkan kebaikan dan membuka pintu rahmat Allah swt. Sudahlah kita terbantu dengan gratis pada ongkos, kita juga masih bisa menjalankan ibadah selama di perjalanan.Â
Selamat mudik bagi yang melakoninya. Selamat berpuasa. [Adian Saputra]
Foto pinjam dari sini