Pada Ramadan ini saja marak kegiatan di ruang ibadah Safinatul Ulum. Salat lima waktu tentu saja. Ditambah tarawih.Â
Tiga ratusan mahasantri di kampus ini ke masjid semua untuk menunaikan salat tarawih. Belum lagi ditambah dengan deretan acara pengajian.
Adanya mahasantri membuat malam di masjid keren ini makin semarak dengan nilai keislaman. Tiap pekan ada saja program yang ditaja.Â
Dari yang murni religiositas sampai dengan nilai kesenian dan budaya serta tradisi masyarakat Islam di Nusantara.
Kebersihan dijaga benar oleh pengelola masjid. Bahkan untuk toilet pun terpisah dengan bangunan utama. Ini kemungkinan untuk menjaga kesucian lokasi masjid.
Yang memang menarik, seperti saya tulis secuplik di atas, Masjid Safinatul Ulum juga menjadi ruang terbuka hijau yang nyaman untuk dinikmati.Â
Sekeliling masjid ini demikian hijau. Tak ada bosan-bosan mata memandang.
Silakan Anda datang. Duduk di tepian embung. Selonjorkan kaki dan minumlah air mineral dari botol.Â
Tataplah bangunan rumah Allah swt itu. Pancaran kelir putihnya memang terasa menyejukkan. Juga tatap menara tinggi yang kokoh menjulang.
Jika bosan, langkahkan kaki meniti setapak kokoh nan bersih di selingkaran embung ini. Fasilitas ini barangkali sebuah hal yang melengkapi eksistensi Safinatul Ulum.
Di dalamnya orang bebas beribadah dengan khusyuk. Di luarnya orang bebas menikmati kesejukan udara sepanjang hari dengan hijaunya pemandangan di segala sisi.