Mohon tunggu...
Adian Saputra
Adian Saputra Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Menyukai tema jurnalisme, bahasa, sosial-budaya, sepak bola, dan lainnya. Saban hari mengurus wartalampung.id. Pembicara dan dosen jurnalisme di Prodi Pendidikan Bahasa Prancis FKIP Unila. Menulis enggak mesti jadi jurnalis. Itu keunggulan komparatif di bidang kerja yang kamu tekuni sekarang."

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Ramadan dan Tantangan Tidak Pamer Ibadah di Media Sosial

20 Maret 2023   13:25 Diperbarui: 20 Maret 2023   21:17 519
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Khamidah Eka Safitri. Dokumentasi pribadi Khamidah Eka Safitri 

Mungkin itu yang ada di benak kita kala melihat postingan ibadah di media sosial kala Ramadan.

Baca Juga: Jilbab dan Sebatang Rokok

Saya juga tak tahu ya kalau situasinya itu berbalik ke saya, hahaha. Misalnya pas ada rezeki eh bisa umrah kala Ramadan. 

Ya Allah, gimanalah ini. Mau posting takut ganggu keikhlasan. Tapi enggak posting, tapi hati dan pikiran pengen pamer, ups, astagfirullah.

Yang jelas, Ramadan memang mesti kita isi dengan semaksimal mungkin. Mungkin inilah masa kita mesti benar-benar bijak menggunakan media sosial untuk menahan umbaran ibadah. 

Ada baiknya momentum Ramadan ini kita jadikan murni lillahitaala. Jauhkan rasa ingin bikin status soal ibadah selama Ramadan. 

Cukup kita saja yang tahu. Atau kalau yang sudah punya suami atau istri, silakan memberikan nasihat yang baik.

"Sayang, jangan lupa duhanya ya. Sama baca Alquran pas di sela kerjaan." Begitu mungkin lebih baik.

Atau memberikan motivasi kepada anak-anak kita.

"Ayo, Kakak Nuh, jangan pegang hape terus. Buka Alqurannya baca setengah juz, Nak." Begitu mungkin lebih baik.

Ini tidak termasuk untuk aktivitas filantropi lembaga zakat atau lembaga kemanusiaan yang mesti rajin unggah konten. Ini demi menjaga kepercayaan mitra.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun