Ketiga, Firmino belum habis
Musim kompetisi ini adalah yang khatimah buat Firmino. Gelandang asal Brasil ini entah ke mana melanjutkan karier.Â
Sebetulnya sayang juga Liverpool gagal mempertahankan gelandang kreatif semacam Bobby, sapaan akrab Firmino. Sebab, dalam banyak pertandingan, ia membuktikan diri belum habis.Â
Gol pamungkas Liverpool yang dibuatnya malam ini membuktikan itu. Firmino tak mesti menyepak dengan keras untuk gol manisnya. Ia hanya menempatkan bola lumayan perlahan demi mengecoh De Gea dan bek-bek MU.
Keempat, modal bagus hadapi Madrid
Meski berat, peluang lolos selanjutnya di Liga Champions masih besar. Syaratnya Liverpool bisa menundukkan Madrid di Santiago Bernabeu dengan skor 3-0. Ini untuk membalas defisit kekalahan mereka 2-5 di Anfield pekan lalu.
Setidaknya Klopp punya gambaran kekuatan timnya jelang laga hadapi Madrid. Kemenangan ini jelas mengangkat kepercayaan diri skuad The Reds.Â
Jika mampu mengalahkan Madrid nanti di Santiago Bernabeu, kepercayaan diri makin meningkat. Itu pasti berimbas pada impresifnya penampilan baik di fase berikutnya Liga Champions dan EPL.
Kelima, asa di 4 besar EPL
Jika melihat konsistensi Liverpool dalam tiga laga terakhir di domestik, ada kans bisa bertahan di 4 besar. Saat mengalahkan Newcastle 2-0, imbang 0-0 dengan Palace, dan meremukkan MU 7-0, Klopp dan anak asuhnya jelas hakulyakin masih bisa tembus 4 besar. Syaratnya mereka konsisten seperti tadi.
Skema sudah baik. Alur perjalanan bola juga lancar meski sesekali selip di belakang. Yang jelas, peran jenderal semacam Henderson paling signifikan.Â