Puluhan orang duduk khidmat di Gedung Serbaguna (GSG) Kartika di Jalan AMD, Kelurahan Kotajawa, Kecamatan Telukbetung Barat, Bandar Lampung. GSG ini unik karena memang benar-benar sergabuna.Â
Separuh area yang dipakai acara ini rupanya bisa digunakan juga sebagai lapangan futsal. Hamparan rumput sintetis juga masih ada di sebelah area acara.
Para ibu kebanyakan yang ada di sana. Mereka duduk sambil menikmati kudapan.Â
Anak-anak juga ikut serta. Kurang lebih 70-an penerima manfaat datang.Â
Sahibulhajat hari itu adalah Dompet Dhuafa Lampung. Ini adalah salah satu lembaga amil zakat paling lama berdiri di Indonesia.Â
Nama Erie Sudewo lekat benar dengan Dompet Dhuafa. Juga koran Republika sebagai salah satu insiator utama Dompet Dhuafa.
Hari itu Dompet Dhuafa berhajat besar. Lembaga yang dipimpin Yogi Achmad Fajar ini meluncurkan mobil dapur keliling diakronimkan jadi darling.Â
Mobil ini diikhtiarkan keliling Lampung untuk memberikan makanan sarat gizi. Khususnya untuk anak-anak, korban bencana, dan lansia.
Yogi bilang, ke depan mobil darling ini akan diikhtiarkan untuk membantu pemerintah dalam menangani stunting atau gagal tumbuh kembang pada anak. Yogi bilang juga, pihaknya sepakat dan ingin menjadi salah satu pihak yang berkontirbusi terhadap penyelesaian stunting di Lampung.
Waktu peluncuran mobil darling ini, Gubernur Lampung diwakili Asisten Bidang Administrasi dan Umum Senen Mustakim juga hadir. Ia memberikan sambutan. Pemerintah, kata dia, memberikan apresiasi kepada Dompet Dhuafa yang sudah mau berkontribusi untuk warga Lampung.
Ia senang jika mobil darling ini juga berkontribusi dalam penanganan stunting di Lampung. Yogi menjabat erat tangan Senen Mustakim kala mereka berpisah usai acara.