Mohon tunggu...
Adian Saputra
Adian Saputra Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Menyukai tema jurnalisme, bahasa, sosial-budaya, sepak bola, dan lainnya. Saban hari mengurus wartalampung.id. Pembicara dan dosen jurnalisme di Prodi Pendidikan Bahasa Prancis FKIP Unila. Menulis enggak mesti jadi jurnalis. Itu keunggulan komparatif di bidang kerja yang kamu tekuni sekarang."

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Men Care, Menjaga Keseimbangan Peran dalam Rumah Tangga

29 Januari 2023   15:49 Diperbarui: 29 Januari 2023   15:53 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rumah kami kecil. Terpaksa ada lantai atas untuk tempat tidur anak-anak dan menjemur pakaian.

Bagian ruang keluarga dan ruang tamu jika saya masih ada tenaga, saya bersihkan semampunya. Setidaknya jangan kelihatan berantakan amat.

Kalau dua kerjaan ini sudah kelar, pagi agak aman untuk aktivitas. Kami biasa berjalan kaki usai istri membuat sarapan selepas salat subuh.

Pagi-pagi juga ruang depan sudah mesti bersih dan tas anak-anak sekolah sudah dipersiapkan. Tadi persoalannya, karena ruangan terbatas, sepeda motor kalau malam masuk, demikian juga sepeda anak-anak. 

Pagi-pagi, dua kendaraan itu mesti dikeluarkan supaya tidak sumpek.

Oh iya, kedekatan saya dengan anak-anak juga sudah sejak bayi. Cukup sekali lihat mertua memandikan cucunya, saya kemudian ambil alih. 

Dua anak saya, sejak kecil saya yang memandikan. Beberapa tetangga yang dahulu pernah datang waktu anak kami masih kecil banyak yang heran. 

Kok saya lentur sekali memandikan anak-anak. Saya jawab saja, masak memandikan anak sendiri tidak bisa, hahaha.

Soal pilihan tema Kompasiana tentang pengalaman program hamil, sejujurnya tidak begitu kami niatkan. Sebab, setelah menikah, kami normal saja. Tentu dong kepengen cepat punya anak.

Secara fisik kami berdua sehat. Alhamdulillah setelah lima belas tahun berkeluarga ini, kami dikaruniai dua putra. 

Nuh Muzaffar Quthuz, putra sulung kami, sekarang kelas VIII SMP. Adiknya, Mirai Al Biruni, kelas III SD. Jarak memang lumayan jauh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun