Mohon tunggu...
Adian Saputra
Adian Saputra Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Menyukai tema jurnalisme, bahasa, sosial-budaya, sepak bola, dan lainnya. Saban hari mengurus wartalampung.id. Pembicara dan dosen jurnalisme di Prodi Pendidikan Bahasa Prancis FKIP Unila. Menulis enggak mesti jadi jurnalis. Itu keunggulan komparatif di bidang kerja yang kamu tekuni sekarang."

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Mengenang Pele, Mengenang Penyelamatan Gordon Banks

1 Januari 2023   18:21 Diperbarui: 3 Januari 2023   13:30 1063
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
File foto yang diambil pada 1 Mei 2009, legenda sepak bola Brasil Edson Arantes do Nacimento Pele. (Foto: AFP/VANDERLEI ALMEIDA via kompas.com) 

Waktu Pele masih aktif main bola, tak sekalipun saya menontonnya. Soal Pele banyak saya baca waktu sekolah dasar saat jelang Piala Dunia 1990 di Italia. Sumbernya tentu saja media cetak. Ada tabloid Bola waktu itu yang menjadi sumber referensi. Termasuk juga majalah Sportif.

Saat saya baca soal Pele, ketemu juga soal Gordon Banks. Banks adalah kiper Inggris ketika negeri itu menjadi tuan rumah dan memenangi Piala Dunia tahun 1966.

Pada Piala Dunia selanjutnya, tahun 1970, Inggris masih berlaga. Mereka satu grup dengan Brasil yang diperkuat sang legenda Pele yang beberapa hari lalu wafat. Dari situ cerita ini bermula.

Brasil tampil mendominasi kala itu. Dalam sebuah serangan dari sayap kanan, operan terobosan Carlos Alberto meloloskan Jairzinho di sisi kiri pertahanan Inggris. Jairzinho kemudian melewati bek Inggris, Terry Cooper.

Ia lalu melepas sebuah umpan silang yang memanjakan. Pele sudah menunggu di kotak penalti. Posisi kiper Banks agak ke tiang dekat. Pele sudah mengincar tiang jauh. Banks mesti lari beberapa meter jika hendak menggagalkan tandukan Edson Arantes do Nascimento itu.

Umpan Jairzinho sempurna buat Pele yang menyambut dengan sundulan. Bola tandukan Pele mengarah menuju sudut kanan bawah gawang Inggris.

Kata banyak media, Pele sudah berucap "gol". Ia yakin sekali bola itu bakal masuk. Banks tidak berada di dekat tiang yang Pele sasar.

Namun, "mukjizat" Banks muncul di situ. Ia berlari ke arah tiang jauh yang diincar Pele dan bisa menepis bola. Penyelamatan itu banyak disebut pakar bola sebagai "penyelamatan abad ini".

Bola terhitung susah ditepis karena ia memantul dulu ke tanah, tidak langsung mengarah di gawang. Pantulan itu yang lazimnya menyusahkan kiper. 

Tapi, tidak bagi Banks. Ia mampu menahan tandukan Pele. Saya agak paham soal ini karena sejak SD sampai kuliah selalu ambil posisi kiper kala main bola. Tapi tentu tak sehebat Banks ya.

Pele mengapresiasi penampilan Banks. Keduanya kemudian menjalin relasi yang hangat. Banks wafat duluan. 

Kiper Leicester City itu meninggal dunia di usia 81 tahun setelah bertahun-tahun melawan kanker ginjal. Kabar duka tersiar dari sebuah rumah di kawasan Madeley di Stroke-on-Trent, Inggris, Selasa, 12 Februari 2019.

Kala itu Pele memberi penghormatan terakhir kepada Gordon Banks dengan membagikan kisah yang terjadi pada gelaran Piala Dunia 1970.

BBC Sports menulis "Momen itu lebih dari sekadar penyelamatan biasa. Jika Anda pemain bola, tentu akan tahu seberapa kuat Anda melakukan umpan. Kala itu, saya melakukan sundulan ke gawang dengan tepat dan seharusnya bisa menjebol gawang Banks."

"Namun, rupanya Banks adalah sosok yang sangat tangguh. Ia sukses menggagalkan peluang saya. Bahkan, jika saya menonton ulang video pertandingan tersebut, saya tetap tak percaya pria itu memiliki pergerakan yang sangat cepat," kata Pele.

Banks adalah satu dari sedikit kiper legendaris dunia. Namanya mungkin pantas sejajar dengan kiper legenda asal Uni Soviet Lev Yashin. Bahkan, Banks punya catatan mentereng dengan punya satu gelar Piala Dunia tahun 1966. 

Keberadaan Banks kala itu membuat Inggris bisa tampil baik dan menjadi juara dunia. Sampai kini, perjalanan Inggris di Piala Dunia tak sampai puncak.

Jika kita mengingat mendiang Pele adalah pemain bola yang piawai mengolah si kulit bundar dan menjadi legenda dunia, pun demikian dengan Banks. Menariknya lagi, keduanya punya relasi yang akrab. Mengenang Pele, mengenang Banks. [Adian Saputra]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun