Waktu Pele masih aktif main bola, tak sekalipun saya menontonnya. Soal Pele banyak saya baca waktu sekolah dasar saat jelang Piala Dunia 1990 di Italia. Sumbernya tentu saja media cetak. Ada tabloid Bola waktu itu yang menjadi sumber referensi. Termasuk juga majalah Sportif.
Saat saya baca soal Pele, ketemu juga soal Gordon Banks. Banks adalah kiper Inggris ketika negeri itu menjadi tuan rumah dan memenangi Piala Dunia tahun 1966.
Pada Piala Dunia selanjutnya, tahun 1970, Inggris masih berlaga. Mereka satu grup dengan Brasil yang diperkuat sang legenda Pele yang beberapa hari lalu wafat. Dari situ cerita ini bermula.
Brasil tampil mendominasi kala itu. Dalam sebuah serangan dari sayap kanan, operan terobosan Carlos Alberto meloloskan Jairzinho di sisi kiri pertahanan Inggris. Jairzinho kemudian melewati bek Inggris, Terry Cooper.
Ia lalu melepas sebuah umpan silang yang memanjakan. Pele sudah menunggu di kotak penalti. Posisi kiper Banks agak ke tiang dekat. Pele sudah mengincar tiang jauh. Banks mesti lari beberapa meter jika hendak menggagalkan tandukan Edson Arantes do Nascimento itu.
Umpan Jairzinho sempurna buat Pele yang menyambut dengan sundulan. Bola tandukan Pele mengarah menuju sudut kanan bawah gawang Inggris.
Kata banyak media, Pele sudah berucap "gol". Ia yakin sekali bola itu bakal masuk. Banks tidak berada di dekat tiang yang Pele sasar.
Namun, "mukjizat" Banks muncul di situ. Ia berlari ke arah tiang jauh yang diincar Pele dan bisa menepis bola. Penyelamatan itu banyak disebut pakar bola sebagai "penyelamatan abad ini".
Bola terhitung susah ditepis karena ia memantul dulu ke tanah, tidak langsung mengarah di gawang. Pantulan itu yang lazimnya menyusahkan kiper.Â
Tapi, tidak bagi Banks. Ia mampu menahan tandukan Pele. Saya agak paham soal ini karena sejak SD sampai kuliah selalu ambil posisi kiper kala main bola. Tapi tentu tak sehebat Banks ya.