Saban Jumat pasti ketemuan dan sama-sama urunan untuk membeli makanan buat warga yang ada di jalan. Kebanyakan diberikan kepada tukang rongsok, pengayuh becak, dan anak jalanan.
Sedekah yang mereka lakukan saban Jumat menjadi edukasi tentang pentingnya berderma. Jika ada berita orang sakit yang membutuhkan pertolongan, mereka juga tak sungkan urunan.
Ramadan memang menjadi momentum spesial mereka. Sebab, di bulan ini semua amalan dilipatgandakan pahalanya. Nuansa kekeluargaan juga kental. Maka wajar kalau banyak kebersamaan yang bisa dirajut selama bulan puasa.
Apalagi kala memberikan makanan kepada duafa. Saya beberapa tahun lalu pernah ikutan. Rasanya memang beda. Ada perasaan senang bisa membantu orang. Ada perasaan bahagia kala bisa menolong orang lain.
Jadi, bagi saya, sahur on the Road sah-sah saja. Jadikan saja itu pemantik sifat berderma kita kepada orang lain yang membutuhkan. Ketimbang nyinyir tapi enggak pernah kasih kontribusi. Maju terus Giving Friday. Niat, lakukan, lupakan!