Media sosial yang banyak semestinya menjadi perlambang kebebasan pers yang beradab. Benar bahwa akurat tidaknya konten yang diposting menjadi tanggung jawab bloger.Â
Tetapi, kita mesti bertanggung jawab atas isi tulisan yang dihasilkan. Yang menjadi rujukan tetap saja media arus utama, seperti koran, majalah, televisi, dan radio.Â
Masyarakat menginginkan jurnalis media hadir sebagai pewarta. Warga ingin jurnalis hadir mengadvokasi kepentingan mereka. Mereka tak ingin pewarta hadir membawa petaka.Â
Selamat Hari Kebebasan Pers Sedunia. Semoga tak ada lagi wartawan hadir sebagai pembawa petaka: karena jurnalis ialah pewarta.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI