Tahun 2009 saja, survei AJI untuk pekerja lajang mencapai Rp 4,3 juta. PK Ojong, pendiri Kompas dan pencipta nama "Kompasiana" pernah berujar bahwa gaji yang baik itu bisa memenuhi kebutuhan hidup jurnalis dan keluarganya. Kalau hanya cukup buat diri sendiri, ya belum sejahtera namanya.Â
Nah, untuk itu, di Hari Pers Nasional ini, media didorong untuk memberikan kesejahteraan kepada jurnalis dan pekerjanya secara umum. Mutu jurnalistik yang semakin bagus akan meningkatkan pendapatan media.Â
Iklan bertambah banyak, oplah untuk koran akan meningkat. Rating untuk media televisi juga melejit. Apalagi dalam iklim ramai pemilihan umum, pemilihan presiden, dan pemilihan kepala daerah, media bisa menangguk untung yang besar. Belum lagi pemasukan iklan dari korporasi besar. Itu semua bisa menyebabkan pendapatan yang bagus buat media.Â
Barangkali juga media mesti membuat struktur kekaryawanan yang ramping. Ini supaya efek pemberian gaji dan insentifnya lebih terasa. Ya proporsional saja, tidak terlalu sedikit, juga tidak berkelewahan.Â
Semoga kesejahteraan jurnalis bisa meningkat. Dan momentum Hari Pers Nasional ini bisa memantiknya. Selamat buat semua pekerja media di Indonesia!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H