Mohon tunggu...
Adi Andriana
Adi Andriana Mohon Tunggu... -

menulis untuk menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Amerika dan Israel vs Cina

16 Desember 2014   21:39 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:11 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kenapa gerakan zionisme lebih memilih Palestina untuk dijadikan sebagai tempat imigrasi orang-orang Yahudi dari seluruh dunia? padahal mereka ditawari beberapa negara selain Palestina.

itu karena Palestina memiliki posisi strategis. berada di antara sayap benua asia dan benua afrika juga menjadi penyambung kedua benua itu dengan Eropa. disamping di dalam agama Yahudi Palestina memiliki kedudukan yang suci dan agung, karena di sana menurut klaim mereka terdapat kuil solomon.

gerakan zionisme adalah gerakan yang digerakan oleh para cendikiawan Yahudi. yang sudah tidak percaya lagi akan ajaran taurat. atau bisa dikatakan mereka sudah murtad dari ajaran agama Yahudi. dan sangat jarang ditemukan di antara mereka seorang yang religius.

namun mereka menjadikan agama sebagai kedok untuk mendorong bangsa Yahudi agar pindah ke Palestina. dan juga mereka menunggangi agama untuk mengcounter penolakan dari Yahudi-Yahudi ortodoks. sebab di mata bangsa Yahudi ortodoks, migrasi Yahudi ke Palestina bukan oleh tangan manusia, tapi harus oleh tangan Tuhan.

dari titik ini kita bisa mengambil kesimpulan, bahwa keberagamaan mereka dibentuk oleh kepentingan. bukan oleh kesadaran. maka ketundukan mereka bukan pada agama, tapi pada kepentingan.

artinya kepada agama saja mereka tidak akan tunduk. apalagi kepada HAM.

maka kita temukan berbagai pelanggaran HAM dilakukan oleh negara Israel. dari mulai pembunuhan, pembantaian dan pengusiran. dan mereka melakukan hal itu agar bisa menguasai tanah Palestina.

dan motif mereka adalah kepentingan, misalnya setiap agresi yang dilakukan Israel terhadap bangsa Palestina, selalu terjadi beberapa waktu sebelum diadakanya pemilu di Israel.

mereka melakukan agresi untuk mencari suara dan mencari dukungan rakyat Israel.

kepentingan ini juga yang menentukan siapa teman dan siapa lawan.

itu merupakan tafsiran kenapa Israel dan Amerika selalu mesra. karena keduanya diikat oleh kepentingan.

Amerika tahu bahwa kekuatan yang sedang naik daun saat ini adalah Cina. geliat ekonomi Cina begitu mengkhawatirkan Negri Paman Sam itu. tapi Amerika tahu bahwa ketergantungan Cina kepada minyak Timur Tengah sangat besar.

maka strategi Amerika adalah agar ia tetap menguasai minyak Timur-Tengah. sehingga dengan itu ia bisa mengatur dan mengontrol agar Cina tidak menjadi negara adidaya. dan menggantikan Amerika.

apalagi saat ini Amerika sedang dalam kondisi tidak seprima seperti di waktu silam. dan ketika Cina besar, maka akan seperti Uni Soviet di masa silam. sebab bukankah ideologi Cina dan Soviet punya kesamaan. yang artinya punya kesamaan dari segi ancaman.

dan untuk menguasai minyak Timur Tengah, Amerika mesti punya partner yang setia dan seagenda. maka dipilihlah Israel sebagai partner.

kenapa?

Israel adalah negara yang berada tepat dijantung kawasan Timur-Tengah. bagai manusia, ketika jantungnya dipegang. maka hidup mati orang tersebut ada ditangan pemegang jantung itu.

di sisi lain, Israel di Palestina akan jadi pemisah bersatunya dunia Islam. kawasan-kawasan asia dan afrika, adalah kawasan yang mayoritasnya bernegara Islam.

dan keberadaan Israel di Palestina menjadi batu sandungan bagi bersatunya dunia Islam.

berikutnya Israel adalah negara yang telah menaklukan dunia arab, walau pernah terjadi peperangan antara Arab-Israel. tapi itu di masa lalu. sekarang dunia arab di bawah kekuasaan Israel. para pemimpinya berada di bawah ketiak Israel.

dan di dunia Arab itu geliat gerakan Islam sulit dibendung. bahkan bersama dengan semua elemen lainya berhasil menggulingkan para diktator-diktator budak Israel itu melalui Arab Spring.

tapi itu artinya kepentingan negri Paman Sam dan Israel terancam. maka diupayakanlah kondisi anti arab spring. dengan bekerja sama dengan partner-partner mereka yang masih tersisa. dari balik tirai.

akan tetapi arab spring akan terus meluas dan tidak akan pernah padam. mesti dengan force untuk memadamkanya. tapi saat ini force tidak sembarang digunakan. hukum internasional melarang hal itu.

maka didorong dan disokonglah ISIS untuk tumbuh dan berkembang di kawasan Timur Tengah. agar Amerika punya alasan untuk menggempur negara yang masih menyimpan energi untuk melanjutkan Arab Spring. atas nama pemberantasan terorisme. sebagaimana dahulu Irak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun