Mohon tunggu...
Adiamila LinggaDiany
Adiamila LinggaDiany Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pendidikan Indonesia

Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Universitas Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Tematik UPI: Tingkat Pendidikan dan Sosialisasi Terkait Sumber Belajar di Kelurahan Leuwigajah, Cimahi Selatan

7 Agustus 2022   13:51 Diperbarui: 7 Agustus 2022   14:15 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kelompok 86-Adiamila Lingga Diany 

Kegiatan kuliah kerja nyata yang dilaksanakan oleh Universitas Pendidikan Indonesia Tahun 2022 mengusung Tema Pemberdayaan Masyarakat Berbasis, SDG's Desa dan MBKM. Pelaksanaan kuliah kerja nyata kali ini dimulai pada tanggal 11 Juli 2022 sampai dengan 10 Agustus 2022 dengan persebaran lebih dari 100 kelompok yang berada di seluruh Indonesia.

KKN UPI kali ini terbagi ke dalam beberapa program, salah satunya adalah Desa Peduli Pendidikan yang terbagi kedalam dua fokus yaitu Desa Pendidikan Sepanjang Hayat dan Pendidikan Desa Berkualitas.

Pendidikan merupakan suatu hal yang penting yang harus ada di dalam diri seorang individu, hal ini sejalan dengan Tujuan Pendidikan yang terkandung dalam Undang-Undang nomor 20 Tahun 2003 yang berbunyi "Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Fokus pengembangan program KKN pada tema Desa Peduli Pendidikan yang dilaksanakan adalah Pendidikan Desa yang berkualitas. Program yang dilaksanakan adalah mendata tingkat pendidikan masyarakat yang berada di kawasan Kelurahan Leuwigajah, dan sosialisasi sumber belajar dalam mengembangkan kemampuan siswa untuk meningkatkan hasil belajarnya. Sejumlah Rukun Warga atau RW di Kelurahan Leuwigajah menjadi subjek kegiatan KKN pengumpulan data terkait dengan tingkat pendidikan. Dari 20 RW yang ada, penulis berkesempatan menghimpun data dari RW 1, RW 11, RW 12, RW, 13, RW 15 dan RW 16. Untuk kegiatan sosialisasi terkait dengan sumber belajar dilakukan oleh mahasiswa tim KKN kepada siswa baru yang bersekolah di SMAN 4 Cimahi.

Sebelum masuk pada pembahasan KKN di kelurahan Leuwigajah yang dilakukan selayaknya perlu diketahui apa itu tingkat pendidikan dan sumber belajar serta bagaimana perkembangannya di Indonesia. Menurut Andrew (Maringan et al., 2016). Tingkat pendidikan adalah proses jangka panjang yang menggunakan suatu prosedur sistematis dan terorganisir, yang dimana individu mempelajari suatu pengetahuan konseptual dan teoritis untuk tujuan-tujuan umum. Sumber belajar adalah berbagai sumber baik berupa data, orang, metode, media, tempat berlangsungnya pembelajaran, yang digunakan oleh peserta didik demi memudahkan dalam belajar dan menerima pembelajaran (Samsinar, 2019).

Sosialisasi di SMAN 4 Cimahi terkait Sumber Belajar/dokpri
Sosialisasi di SMAN 4 Cimahi terkait Sumber Belajar/dokpri
Pelaksanaan KKN yang berlangsung di Kawasan Leuwigajah berjalan dengan baik dan sesuai dengan program yang sudah dibuat. Pertama pada pendataan tingkat Pendidikan di RW terlihat bahwa masyarakat yang berada di Kawasan kelurahan leuwigajah lebih tepatnya pada RW 1, 11, 12, 13, 15 dan 16 sudah memperdulikan mengenai pendidikan untuk masing-masing keluarga. Kondisi ini ditunjukkan dengan data pada RW 1 yang memiliki tingkat tidak tamat sekolah atau putus sekolah sebesar 14 orang tetapi di RW lainnya selain RW 1 tingkat putus sekolah hanya terlihat 1 sampai 2 orang saja. Pada RW 1 pula terlihat bahwa rata-rata masyarakatnya berada pada tingkat SMA sederajat dengan jumlah 532 orang. 

Contohnya lainnya pada RW 12 terlihat bahwa banyak dari warganya lulusan sarjana dan bahkan sampai jenjang S2 selain itu banyak warganya yang sedang bersekolah dari tingkat TK sampai SMA, warga yang masih berada pada jenjang sekolah menengah atas di RW 12 ini berjumlah 54 sedangkan warga yang berada pada jenjang perkuliahan berjumlah 74 dengan angka lulusan perkuliahan pada 476 orang.

 Seperti RW 12 terlihat pula pada RW 11 banyak dari warganya yang sedang berada di jenjang Pendidikan tetapi populasinya lebih banyak terdapat pada jenjang Pendidikan Sekolah Dasar dengan jumlah 141 orang yang sedang bersekolah. Pada RW 15 memiliki jumlah terbanyak sama seperti RW 11 yaitu pada jenjang sekolah dasar sebesar 75 orang. Sedangkan pada RW 16 lulusan terbanyak terlihat pada siswa sekolah menengah atas yang berada di angka 351 orang. Secara keseluruhan di RW yang sudah disebutkan sebelumnya tidak terlihat adanya buta huruf dan masyarakat pada kelurahan leuwigajah sudah memperhatikan pentingnya pendidikan bagi dirinya.

Pelaksanaan sosialisasi berkaitan sumber belajar kepada siswa baru di sekolah bukan hanya sekedar sosialisasi biasa. Sosialisasi ini dilaksanakan setelah hasil pengamatan dari RW yang terkait diperoleh kesimpulan bahwa siswa selama pembelajaran daring dan tatap muka hanya mengandalkan pembelajaran yang diberikan oleh guru, dan kurang mengeksplorasi dirinya seperti mencari pembelajaran di luar jam pelajaran. Sosialisasi diadakan dengan memperkenalkan banyaknya web dan aplikasi pembelajaran yang bisa diakses oleh siswa di luar jam pembelajaran kelas. Kegiatan lainnya yaitu membantu siswa cara mendaftar salah satu aplikasi pembelajaran bahasa. Hal ini bertujuan untuk membantu siswa mengeksplorasi pembelajaran lebih jauh dan lebih luas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun