Mohon tunggu...
Adi Alson
Adi Alson Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

"You are the hero of your own story".

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Efektif Kah PLTS Atap: On-grid Vs Off-grid???

22 Desember 2021   18:40 Diperbarui: 22 Desember 2021   18:44 558
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PLTS Atap on-grid ( Sumber gambar : Adi Alson )

Keunggulan sistem Off-grid dibandingkan dengan sistem On-grid adalah tidak terpengaruh pada jaringan dari PLN. Sistem ini dapat menyediakan energi listrik dan memenuhi beban saat siang hari. Sedangkan saat malam hari panel surya tidak memproduksi energi listrik, maka sepenuhnya energi disuplai dari baterai. Komponen utama dari sistem Off-grid yaitu Modul PLTS, inverter, Solar Charge Controller dan baterai.

Namun penggunaan sistem ini memakan biaya yang cukup besar. Baterai yang digunakan harus memiliki kapasitas sesuai dengan beban terpasang. Saat ini harga baterai masih cukup mahal sehingga menjadi kendala pada sistem ini. Selain itu sistem ini terbilang lebih kompleks karena terdapat peralatan berbahasa seperti baterai yang tentu memiliki arus besar.

Sistem PLTS Off-grid memiliki perhitungan yang sangat rumit karena detail setiap beban harus dipertimbangkan. Peralatan-peralatan berdaya besar seperti pompa, kulkas dan AC menjadi peralatan yang dapat memperbesar biaya dan kapasitas yang diperlukan untuk baterai.

Dari kedua sistem diatas dapat dilihat masing-masing memiliki keunggulan dan kekurangan. Dari sistem On-grid biaya investasi lebih murah dibandingkan dengan PLTS Off-grid. Selain itu, sistem On-grid dapat menghemat tagihan listrik setiap bulannya. Namun, saat terjadi pemadaman listrik dari jaringan utama, maka jaringan dirumah akan ikut mati. Sebaliknya PLTS Off-grid tidak terpengaruh oleh sistem jaringan PLN. Namun, biaya investasi lebih mahal karena terdapat komponen-komponen yang lebih kompleks.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun