Mohon tunggu...
Adi Alson
Adi Alson Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

"You are the hero of your own story".

Selanjutnya

Tutup

Money

PLTS ATAP : Untung atau Buntung?

22 Desember 2021   17:12 Diperbarui: 22 Desember 2021   17:14 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemasangan panel surya dengan kapasitas 1300 Wp dengan asumsi efisiensi 75% maka daya keluaran yang dihasilkan  dengan PSH 5,155 jam sebesar 5,026 Kwh. Bila selama jam 6 pagi hingga jam 6 sore beban yang digunakan hanya mesin cuci selama 1 jam, pompa air selama 4 jam, rice cooker selama 2 jam, TV selama 8 jam dan kulkas selama 24 jam. Dari beban ini besarnya energi listrik yang digunakan adalah 3,660 Kwh.

Energy yield yang dihasilkan sebesar 5,026 Kwh dan beban pada siang hari sebesar 3,660. Maka energi yang diekspor ke PLN sebesar 1,366 Kwh. Aturan ekspor energi listrik PLTS saat ini sebesar 65% sehingga energi yang di ekspor hanya sebesar 887,9 watt. Kemudian ekspor energi listrik ini akan mengurangi tagihan listrik dibulan berikutnya. Jika kita kalkulasikan, penghematan tagihan listrik per bulan sebesar Rp. 38.488 rupiah.

Aturan ekspor terbaru dalam proses sehingga pelanggan dapat melakukan ekspor 100% energi listrik yang dihasilkan dari PLTS mereka. Dengan persentase itu penghematan tagihan listrik akan semakin besar. Dengan lifetime PLTS yang panjang dan penghematan tiap bulannya, apakah masyarakat masih ragu? UNTUNG tiap bulan atau BUNTUNG di investasi awal?.

Perkembangan PLTS di Indonesia perlu mendapat perhatian dari semua kalangan masyarakat. Masyarakat juga perlu mendapatkan edukasi dan penegtahuan mengenai keunggulan PLTS dan dampak positif yang ditimbulkan dari pemasangan PLTS  terhadap penurunan gas rumah kaca.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun