Mohon tunggu...
Ahmad Adi Pangaribawan
Ahmad Adi Pangaribawan Mohon Tunggu... Lainnya - my IG : ahmadadi_14

my IG : ahmadadi_14

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hak dan Kewajiban yang Seimbang bagi Warga Negara

6 Juli 2022   07:11 Diperbarui: 6 Juli 2022   11:19 1330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : lenterakecil.com

Hal seperti inilah yang dapat menimbulkan rasa tidak adil.  Sedangkan banyak orang yang terus menerus menuntut hak mereka, akan tetapi mereka tidak melakukan apa yang menjadi kewajibannya.  Hal seperti itu apabila dibiarkan secara terus menerus dapat mengakibatkan perpecahan antar warga negara.

Dalam mewujudkan keseimbangan antar hak dan kewajiban bisa dimulai dari lingkungan disekitar kita. 

Contoh yang pertama.  Dari sebuah perguruan tinggi ada Mahasiswa yang memiliki hak untuk mendapat pendidikan dan pengajaran sesuai apa yang dia inginkan, akan tetapi ia juga punya kewajiban untuk belajar dengan sungguh-sungguh agar ia bisa pintar. 

Contoh yang kedua.  Mahasiswa dari sebuah perguruan tinggi memiliki hak untuk menggunakan atau memakai seluruh fasilitas yang ada di perguruan tinggi tersebut, akan tetapi mahasiswa tersebut harus ikut menjaga dan merawat seluruh fasilitas yang disediakan perguruan tinggi tersebut.

Contoh yang ketiga.  Seorang karyawan atau pekerja memiliki hak untuk mendapatkan pekerjaan yang layak untuk menghidupi keluarganya, akan tetapi dia memiliki kewajiban untuk bekerja dengan giat dan semangat agar ia mendapatkan pengahasilan untuk menghidupi keluarganya.

Namun apabila dilihat dengan kondisi di negara kita ini, ada banyak hak dan kewajiban yang tidak seimbang.  Banyak hak-hak dari warga negara yang meningkat akan tetapi tidak diimbangi dengan kewajiban dari seorang warga negara.  

Hal tersebutlah yang dapat memicu ketimpangan antar warga negara.  Sudah banyak kasus ketimpangan sosial yang ada di kehidupan kita sehari-hari.  Contohnya yaitu antara si miskin dan si kaya, si miskin berhak untuk mendapat penghidupan yang layak sedangkan si kaya sudah mendapatkannya.

Untuk mengatasi ketimpangan seperti itu, maka dibutuhkan kesadaran akan keseimbangan antara hak dan kewajiban sebagai warga bernegara dan harus ditanam dalam diri masing-masing warga negara.  

Karena kesadaran akan keseimbangan seperti ini tidak hanya menjadi tanggung jawab dan harus dimiliki warga negara saja tetapi pemerintah juga harus mempunyai kesadaran akan hal tersebut. Hal ini harus dilakukan karena bertujuan untuk membuat kehidupan bermasyarakat yang damai dan sejahtera.

Jadi kesimpulan yang kita dapat dari penjelasan di atas adalah.  Hak merupakan semua hal yang mutlak dan pantas untuk dimiliki oleh setiap manusia sebagai warga negara yang diberikan sejak dalam kandungan sang ibu.  Kewajiban adalah sebuah keharusan setiap orang dalam menjalankan perannya sebagai warga negara untuk memperoleh pengakuan hak yang sesuai dalam menjalankan kewajiban.  

Warga negara merupakan seluruh penduduk dalam sebuah negara yang diatur pemerintahan negara itu sendiri dan mengetahui pemerintah mereka sendiri.  Sedangkan pengertian penduduk dari Kansil ialah orang-orang yang telah memenuhi syarat-syarat yang ditentukan dari aturan negara tersebut dan diizinkan memiliki rumah tinggal dalam sebuah wilayah di negara tersebut.  Keseimbangan antara hak dan kewajiban itu sangat diperlukan dalam kehidupan kita.  Apabila tidak ada kesimbangan antara hak dan kewajiban maka akan ada ketimpangan yang dapat menimbulkan perpecahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun