Ekonomi berasal dari bahasa Yunani, yaitu oikonomia yang memiliki arti mengurus rumah tangga secara tepat dan teratur. Jika seseorang mendapat hasil atau keuntungan sebesar-besarnya dengan pengeluaran, alat dan usaha yang seminimal mungkin, maka ia dapat dikatakan ekonomis rasional.
 Menurut para ahli, rumusan ekonomi menjadi tindakan dan usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan mereka akan barang dan jasa yang terbatas jumlahnya. Tujuan dari ekonomi yaitu untuk menciptakan keselarasan antara persediaan dan kebutuhan. Dikarenakan jumlah produksi dan jumlah penduduk terus bertambah, maka kebutuhan juga terus meningkat.
 Di Dalam perekonomian perlu adanya keadilan dan setiap orang menginginkan keadilan. Keinginan akan keadilan inilah yang menyebabkan setiap orang terus memperjuangkan keadilan. Sehingga keadilan terus selalu dicari dan terus diperjuangkan. Lalu, apa sebenarnya keadilan itu? Berikut adalah penjelasan keadilan menurut para ahli.
Keadilan menurut Aristoteles
Menurut aristoteles, keadilan adalah hubungan tingkah laku manusia mengenai kepatutan dalam tindakan manusia. Kepatutan disini diartikan sebagai titik tengah antara ujung yang terlalu banyak dan terlalu sedikit. Kesimpulannya keadilan adalah keadaan yang sesuai proporsi atau setara.
Keadilan menurut Plato
Plato memiliki pendapat bahwa keadilan merupakan ikatan yang menyatukan seluruh masyarakat, menjadi persatuan yang harmonis dari setiap individu. Dimana setiap individu menjalankan tugasnya sesuai bakat yang dimilikinya.
Keadilan menurut Socrates
Menurut Socrates, ia memiliki pandangan bahwa keadilan ialah kondisi dimana antara pemerintah dengan rakyatnya saling memiliki rasa pengertian yang baik. Keadilan dapat tercipta bila seluruh warga sudah bisa merasakan bahwasanya pemerintah telah melaksanakan tugasnya dengan benar.
Keadilan menurut KBBI
Adil menurut KBBI online adalah sama berat, tidak memihak, dan tidak sewenang-wenang. Sedangkan keadilan diartikan sebuah perbuatan atau perilaku yang adil.