Film Point Break 2015 merupakan film aksi thriller Amerika berikutnya setelah sebelumnya dengan judul yang sama dirilis tahun 1991, film yang menampilkan seluk beluk  olah raga ekstrim ini mendapat sambutan luarbiasa dari penggemarnya  dan menuai sukses di seluruh dunia sehingga memperoleh pendapatan sebesar  131 juta dollar dari anggaran 105 juta dollar Amerika.
Dalam film Point Break 2015, adegan dimulai ketika Johnny Utah dan temannya Jeff hendak menaklukan ketinggian bukit curam dengan sepeda motornya, mereka berhasil melalui rintangan merambah punggung bukit dengan gemilang.  Johnny Utah mengakhiri petualangan  ekstrimnya dengan menerbangkan sepeda motor trailnya untuk menggapai salah satu kolom bukit yang terpisah satu dengan yang lainnya  dan berhasil mendarat dengan sempurna di pelataran yang  luasannya tidak seberapa dan dikelilingi jurang dalam menganga. Jeff terperangah,  Johnny mengajaknya untuk menyebrang, namun malang setelah menggapai kolom bukit tersebut roda belakang sepeda motor  Jeff terperosok dipinggiran jurang kolom untuk kemudian jatuh ke kedalamnya tanpa bisa terselamatkan.
Kematian temannya membuat Johnny Utah merasa bersalah, Ia bertekad ingin mengabdikan diri dan memanfaatkan segala kemampuannya sebagai seorang  pe-olah-raga ekstrim bersama Dinas Rahasia  FBI. Secara kebetulan FBI mempunyai permasalahan dengan gank  kriminal profesional yang berhasil menggasak sejumlah besar berlian dari sebuah gedung pencakar langit untuk dibagikan Cuma-Cuma ke masyarakat miskin di Mumbay. Pelaku kriminal juga berhasil membobol uang jutaan dollar di Meksiko, mereka berhasil keluar bersama  beberapa meterkubik tumpukan uang jutaan dollar dengan cara menerjunkan secara bebas dari pesawat pengangkut untuk kemudian menghamburkan begitu saja di langit, sedangkan mereka berhasil terjun bebas, meluncur dari ketinggian, terus menukik menuju lubang besar yang menganga di permukaan lahan hutan, di kedalaman goa  tersebut mereka membuka parasutnya tanpa diketahui siapapun untuk kemudian menghilang.
Sebagai seorang bekas atlet olahraga ekstrim Jhonny Utah memahami ada semacam kepercayaan dikalangan pencinta olahraga ekstrim bahwa  untuk mencapai kesempurnaan keseimbangkan alam di dunia ini, seseorang atau sekelompok orang yang mampu  harus  mencapai  8 cobaan ekstrim Ozaki. Ozaki sendiri sebagai penggagas faham ini tewas ketika menempuh rintangan yang ketiga.
Daftar lokasi 8 cobaan  ekstrim sebagai bentuk penghormatan kepada kekuatan alam tersebut berserak diberbagai tempat di seluruh dunia. Jhonny Utah berkesimpulan bahwa buronan FBI tersebut telah menyelesaikan 3 rintangan ekstrim dengan sukses, Ia  memperkirakan untuk mencapai rintangan berikutnya mereka akan hadir di tengah lautan sekitar Perancis, disana terdapat  sebuah fenomena  gelombang lautan langka yang muncul setiap 100 tahun sekali. Jhonny bersama agen FBI bersandi Pappas menuju lokasi yang akan dihadiri oleh kalangan peselancar dunia. Dari tempat ekstrim tersebutlah perburuan pelaku kriminal aneh tersebut dimulai, ia berkenalan dengan Bodhi yang menyelamatkan dirinya dari maut ketika jatuh pingsan  tersedot ke kedalaman selubung tabung gelombang lautan dahysat.
Jhonny memanfaatkan kesempatan tersebut dengan mengamati kemungkinan terdapat hubungan antara pelaku kegiatan olahraga ekstrim dengan pelaku kejahatan yang menjadi buruan FBI,  ia berusaha mendekati Bodhi beserta timnya termasuk Pascal Al-Fariq yang mensponsori kegiatan tersebut diatas kapal pesiarnya yang  mewah. Jhoony sempat diinisiasi oleh Bodhi sebagai pimpinan perkumpulan olahraga ekstrim  dengan mengajaknya berkelahi ia mengetahui bahwa Jhoony adalah seorang profesional olah raga ekstrim, bersama  kendaraan motor trailnya kegiatan lama Jhoony  memakan korban temannya sendiri, Jeff.
Perkelahian keras  mengakibatkan Jhony babak belur kemudian ambruk,  tindak kekerasan ini merupakan  penghukuman terhadap sesama olahragawan ekstrim yang berusaha mempengaruhi orang lain sehingga menimbulkan korban jiwa.
Â
Ada beberapa hal menarik dari film Point Break 2015 ini, sepanjang film disuguhi  beberapa  adegan  memukau untuk mencapai 8 rintangan Ozaki yang berserakan di beberapa lokasi diseluruh dunia, dari berbagai musim dan variasi kondisi alam, mereka tetap harus mencari cobaan ekstrim yang harus dilalui, dengan menaklukan tekanan gaya gravitasi dalam  medan berat sampai menentang gaya gravitasi itu sendiri dengan memanjat dinding tebing batu vertikal tanpa alat pengaman.Â
Bagi penganut  yang mempercayai 8 rintangan ozaki beranggapan mereka yang berusaha menggapai kesempurnaan dengan menghormati rintangan alam yang super berat adalah merupakan jalur hidup pribadi masing-masing, tidak ada unsur pemaksaan dan saling mempengaruhi, jika terjadi kecelakaan apalagi menimbulkan korban jiwa itu merupakan puncak berakhirnya kesenangan hidup pribadi , sebuah cara mati  terhormat sesuai dengan jalan hidup yang mereka sukai. Tidak ada maksud-maksud  tertentu apalagi untuk memperoleh segala bentuk sanjungan berbagai fihak, perburuan keleluasaan finansial atau apapun namanya yang umum berlaku sebagai kebutuhan  mencapai kebahagiaan dunia, yang Ia ketahui bahwa jalan satu-satunya untuk menyelamatkan keseimbangan alam adalah dengan cara penghormatan teringgi terhadap alam itu sendiri,  dari alam harus dikembalikan ke alam termasuk jiwa-jiwa yang mencoba untuk meraihnya.
Sampai berakhirnya film ini tidak ada yang tertangkap dalam keadaan hidup, walaupun Jhonny berusaha untuk menghentikan setiap tindakan yang bisa menimbulkan korban jiwa. Semua anggota gank pencinta olahraga ekstrim mati  satu demi satu kecuali Jhonny, termasuk Bodhi sang pimpinan yang menghilang termakan badai ombak lautan ganas.
Saya berkeyakinan film ini akan berkelanjutan dengan efisode dan tantangan alam lainnya, kemungkinan Boddhi akan kembali hadir di film  Point Break selanjutnya.
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H