Mohon tunggu...
Money

Pengelolaan Sumber Daya Manusia dalam Bisnis Syariah

9 Oktober 2017   22:01 Diperbarui: 10 Oktober 2017   09:21 3383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Perkembangan bisnis syariah di Indonesia terus meningkat. Tidak hanya terjadi pada bisnis keuangan dan makanan, tapi juga pada busana, kosmetik dan pariwisata syariah. Asisten Deputi Pembiayaan Non Bank dan Perpajakan Kementrian Koperasi & UKM, Suprapto mengatakan tiga pilar ekonomi syariah adalah sektor riil, lembaga keuangan bebas riba, dan zakat1.

            Dalam perkembangannya, bisnis syariah akan semakin membutuhkan lebih banyak sumber daya manusia yang cakap untuk memenuhi kebutuhan yang ada. Kebutuhan ini harus disikapi dengan bijak agar bisnis syariah tetap terus bisa berkembang. Karena sumber daya manusia adalah salah satu aspek yang sangat penting bagi bisnis.

            Perusahaan yang baik sudah selayaknya memiliki divisi khusus untuk mengelola sumber daya manusia (Human Resource Departement). Divisi ini yang nantinya akan bertugas untuk merekrut pegawai baru sesuai kebutuhan perusahaan, mengembangkan kemampuan pegawai, serta memutuskan untuk memberikan award maupun punishment.  Menurut Bagus Nur Cahyo  manajemen sumber daya manusia adalah “ Penerapan fungsi manajemen ke dalam fungsi operatif daripada pengadaan, pengembangan dan pemeliharaan tenaga kerja, dengan maksud untuk mencapai tujuan individu, organisasi dan masyarakat “

            Dalam prosesnya masih banyak perusahaan yang abai akan hal ini. Seperti merekrut pegawai baru tanpa penyaringan yang baik. Juga terkadang mengadakan kegiatan pengembangan kemampuan pegawai tanpa perencanaan yang baik hanya untuk memenuhi target kegiatan saja. Hal ini disebabkan kurangnya pemahaman akan pentingnya manajemen sumber daya manusia yang nantinya akan mempengaruhi pada proses produksi perusahaan.

            Manajemen sumber daya manusia juga harus mempunyai hubungan yang baik kepada atasan, pegawai, serta pihak lain yang berkaitan dengan perusahaan. Juga berupaya untuk mendengarkan pendapat dari semua pihak dalam memutuskan sesuatu. Karena keputusan yang akan dihasilkan oleh manajemen sdm akan berpengaruh kepada semua pihak.

Manusia menurut Islam

            Allah SWT tidak menciptakan manusia dengan sia-sia, namun manusia diciptakan dalam bentuk makhluk yang paling sempurna dibandingkan dengan makhluk yang lain. Mempunyai akal yang digunakan untuk membedakan yang benar dan salah. dan dibalik keistimewaan ini Allah SWT juga memberikan misi yang harus dilaksanakan oleh seluruh manusia di kehidupan ini. Manusia diciptakan untuk beribadah kepada-Nya. Tidak menyembah selain-Nya, harus lebih mengutamakan ibadah daripada urusan duniawi  Serta menjadi khalifah di dunia. Yang mana tugas dari khalifah adalah memakmurkan bumi dan memeliharanya. Yang nanti pada akhirnya akan kembali pada penciptanya dengan mempertanggungjawabkan apa yang telah dilakukannya di dunia ini.

Dalam melaksanakan misi ini manusia terkadang terhalang dengan aturan atau lingkungan kerja yang kurang kondusif. Maka dalam pengelolaan sumber daya manusia yang sesuai dengan syariah, manusia harus ditempatkan pada tempatnya dengan tidak melalaikan dari tujuan diciptakannya. Dalam aplikasinya, bagian manajemen sumber daya insani bisa mengatur jadwal yang disesuaikan dengan jadwal sholat contohnya. Serta mengadakan kegiatan keagamaan yang akan menambah wawasan keagamaan pegawai. Dalam melaksanakan misi yang sudah ditetapkan Allah SWT setiap manusia haru menjalankan dengan sebaik-baiknya. Maka salah satu tugas manajemen sumber daya manusia adalah menciptakan lingkungan yang mendukung.

            Pertumbuhan dunia bisnis syariah haru disikapi dengan optimis, salah satunya dengan cara memaksimalkan pengelolaan sdm yang baik. Dengan pengelolaan sumber daya manusia yang baik secara syariah maka diharapkan bisnis syariah juga akan semakin cepat perkembangannya. Dan kewajiban setiap manusia dalam melaksanakan misi Allah SWT tidak terlalaikan dan juga bisa tercapai dengan maksimal. Untuk mencapai tujuan ini dibutuhkan dukungan dari semua pihak.

  • republika.com

  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun