3. Â Memiliki komitmen untuk mempertimbangkan efektivitas dan dampak jangka panjang bagi proses belajar peserta didik dari tindakan yang diambil (misalnya; pemberian hukuman bersifat dapat menyelesaikan masalah dalam jangka pendek, tetapi berpotensi memberikan dampak negatif dalam proses belajar pada anak yang bersifat jangka panjang). Dengan begitu, pendidik fokus pada perubahan dan peningkatan perilaku yang menetap, bukan hanya pada perilaku yang berhasil ditampakkan pada saat itu.
4. Menerapkan disiplin positif berarti membekali peserta didik dengan keterampilan sosial dan mendukung pertumbuhan karakter yang baik seperti rasa hormat, kepedulian terhadap orang lain, komunikasi yang efektif, pemecahan masalah, tanggung jawab kontribusi, kerja sama.
5. Â Mengajak peserta didik untuk menemukan bagaimana mereka mampu dan dapat menggunakan kekuatan diri mereka dengan cara yang membangun.
di SMK Negeri 2 Kraksaan keyakinan kelas kemudian diikrarkan bersama sebagai komitmen peserta didik khusunya peserta didik yang akan berangkat praktek kerja lapangan sebagai self control mereka tetap berbudaya baik walaupun di luar sekolah. budaya positif  ini juga disosialisasikan dalam kegiatan pengimbasan sebagai tujuan untuk berbagi paraktik baik dan diakhir acara dilakukan refleksi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H