Live by Water and Water to Live

Judul yang sangat mewakilkan betapa pentingnya air bersih agar selalu kita peringati dengan adanya Hari air sedunia. Hari air sedunia adalah peringatan untuk membuat dunia sadar akan pentingnya air bersih dan pengelolaan sumber air  yang harus di lestarikan. Pada 22 Desember 1992 pada saat sidang umum PBB yang ke 47 di Brasil, mendapat kesepakatan bahwa hari air sedunia diperingati setiap tahunnya pada tanggal 22 Maret. Peringatan hari air sedunia mulai diterapkan tahun 93 agar dunia selalu memberi dukungan dalam konservasi air dengan cara mengurangi penggunaan air keran yang berlebih. PBB bersama seluruh anggota PBB rutin memberikan sosialisasi tentang hari air sedunia ini melalui kegiatan nyata.

Air adalah komponen penting yang tidak bisa lepas dari kehidupan makhluk hidup di bumi. Air dibutuhkan oleh makhluk hidup di setiap harinya. Air bersih dibutuhkan oleh manusia salah satunya adalah untuk memasak dan mandi. Selain untuk kebutuhan sehari-hari air bersih dimanfaatkan oleh manusia untuk minum, seperti yang kita ketahui bahwa 80% tubuh manusia merupakan cairan. Dapat dibayangkan jika di bumi kekurangan air bersih maka kehidupan makhluk dibumi akan terancam.

Air merupakan sumber daya alam yang digunakan oleh semua makhluk hidup. Dalam satu hari rata-rata masyarakat membutuhkan 60 liter air bersih, dan setiap harinya kebutuhan air bersih akan terus meningkat dari tahun ke tahun seiring bertambahnya populasi manusia. Dan terus meningkat di tahun-tahun yang akan datang. Masalah utama yang akan dihadapi kedepannya adalah kebutuhan air bersih yang terus meningkat. Sedangkan kualitas air bersih untuk keperluan sehari-hari masyarakat terus menurun.

Dunia sangat mengharapkan Negara Indonesia ikut andil dalam menyuarakan Hari Air Sedunia. Bukan tanpa alasan, dikarenakan Negara Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki 60% luas perairan dari total 100% luas wilayahnya. Dan mayoritas air di Negara Indonesia ada di lautan, air tawar hanya menyumbang sebesar 2,5% dari total luas wilayah perairannya. Tetapi mirisnya adalah sungai-sungai di Indonesia 56% mengalami pencemaran.

Ada beberapa faktor penyebabnya krisis air bersih di Indonesia terutama di kota-kota besar. Salah satu contohnya ialah datang dari Ibukota Jakarta yaitu pertumbuhan persentase penduduk yang membeludak sehingga menyebabkan banyak perairan yang tercemar dan menyebabkan krisis air bersih. Sebegitu vitalnya peran air bersih bagi kehidupan, maka dari itu PBB sangat gencar mensosialisasikan pentingnya Hari Air Sedunia dengan berbagai cara dan aksi nyata. 

Dengan adanya Hari Air Sedunia yang diperingati setiap tahunnya diharapkan dunia membuka mata dan menyadari betapa pentingnya air bersih bagi keberlangsungan kehidupan dunia. Lalu diharapkan agar masyarakat dunia tidak membuang sampai ke sungai, hal itu juga dapat mengurangi jumlah dari persediaan air bersih. Ini adalah wujud nyata bahwa kita menghormati pemberian dari yang maha kuasa. Karena pada dasarnya sumber daya alam apa pun, termasuk air, adalah berkah dan nikmat yang diberikan oleh sang maha kuasa yang wajib kita jaga bersama.