Pembukaan kembali bioskop di bulan Oktober mendapat reaksi baik sekaligus reaksi buruk. Beberapa berpendapat bahwa pembukaan kembali bioskop ini akan mendorong perkembangan industri perfilman, tetapi beberapa juga berpendapat bahwa pembukaan kembali bioskop justru akan memperparah rantai penyebaran virus korona.
Pandemi COVID-19 yang telah berlangsung selama hampir setahun ini berdampak pada seluruh sektor perekonomian Indonesia, tidak terkecuali sektor ekonomi kreatif. Penutupan bioskop dilakukan untuk mencegah penyebaran virus korona demi menekan laju pertambahan kasus COVID-19 di Indonesia. Kesehatan menjadi prioritas utama, walaupun hal ini mengharuskan pengelola bioskop untuk memotong gaji karyawan dengan tujuan mengurangi biaya operasional. Di bulan Oktober, bioskop akan kembali beroperasi. Pembukaan kembali bioskop ini diharapkan dapat menjadikan industri perfilman berkembang. Tentunya, protokol kesehatan wajib dipatuhi oleh karyawan yang bekerja di sana dan masyarakat yang ingin menonton film di bioskop.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H