Orang Majus berasal dari Timur, umumnya disepakati oleh para penafsir adalah negara Babel atau Media-Persia, yang hari ini dkenal dengan sebutan Irak.  Ketika mereka sampai ke negeri mereka, maka pasti mereka akan memberitakan berita kelahiran sang Mesias kepada orang-orang di negerinya. Bahkan akibat orang Majus pulang melalui jalan lain, maka berita natal itu dapat bergema  sampai hari ini, sehingga kita pun dapat mendengarnya. Hal ini menunjukkan bahwa jalan lain  yang ditempuh oleh orang Majus adalah jalan untuk memberitakan berita natal kepada sesama.
Dengan demikian, kita yang telah mendengarkan berita natal itu, mari kitapun pergi memberitakannya kepada segala makhluk. Supaya setiap mereka yang mendengar dapat percaya dan diselamatkan. Jadi mari kita memaknai natal sebagai momentum untuk memberitakan Injil, memberitakan kabar keselamatan, karena sang juruselamat telah lahir bagi kita. AP.
Â
  Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H