Mohon tunggu...
Adi Putra
Adi Putra Mohon Tunggu... Dosen - Dosen STT Pelita Dunia

Bonum est Faciendum et Prosequendum et Malum Vitandum

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Penginjil "Tiang Listrik"

20 September 2022   11:14 Diperbarui: 16 Maret 2024   17:12 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Image: Voila.com/dibuat oleh Adi Putra

Gunar Sahari adalah seorang hamba Tuhan yang dikenal sebagai sosok yang sangat rendah hati dan suka menolong orang-orang yang mengalami kesulitan ekonomi. 

Seperti: pemulung, gelandangan, para tahanan di penjara hingga anak-anak di panti asuhan. Bahkan beliau juga aktif dalam pelayanan anak-anak, yang disebutnya "Life Kids" dengan motto "Children today, Leaders Tomorrow".

Apabila melihat pelayanan dan kehidupan beliau hari ini, maka mayoritas kita akan berkata bahwa "pelayanan dan misi yang Pak Gunar kerjakan sangat luar biasa". 

Oleh karena dalam pengamatan saya, saat ini beliau telah mendedikasikan hidupnya hanya untuk memberitakan Injil Kristus. Bahkan dalam beberapa kesempatan, beliau menegaskan keinginannya untuk mengunjungi dan memberitakan Injil di seluruh pulau yang ada di Indonesia.

Hal ini cukup beralasan, karena beliau merasa bahwa pemeliharaan dan anugerah Tuhan yang telah diterimanya sangat besar bahkan melampaui yang telah dipikirkannya. Saat masih kecil, pak Gunar sudah harus hidup dalam kondisi ekonomi keluarga yang serba pas-pasan, karena sang ayah telah dipanggil Tuhan lebih dahulu. 

Itulah sebabnya, sang ibulah yang membesarkan dan menyekolahkan beliau. Pak Gunar menjalani masa kecil yang tidak mudah dan itulah sebabnya sejak kecil beliau sudah belajar bagaimana hidup sederhana. Akan tetapi, Tuhan tidak pernah meninggalkan dan melupakannya. Oleh karena Tuhan sedang mempersiapkannya untuk menjadi hamba Tuhan yang akan memberkati banyak orang di masa depan.

Ketika beliau memutuskan untuk masuk di salah satu Sekolah Teologi di Malang, sebenarnya dari pihak keluarga juga tidak mendukung penuh. 

Kondisi ini menjadi pergumulan yang berat baginya. Karena tidak adanya dukungan dari keluarga, maka berdampak kepada pembiayaan studi beliau yang juga seringkali terkendala. Itulah sebabnya, ketika beliau dapat menyelesaikan studi di sekolah teologi, itu semata-mata karena anugerah Tuhan saja.

Pada awal pelayanannya sebagai hamba Tuhan, pak Gunar juga sempat mendapat julukan dari jemaatnya sebagai "penginjil tiang listrik". Julukan yang bernada mengejek di atas diberikan kepadanya karena postur beliau yang memang tinggi kurus dan langsing (kutilang). Akan tetapi, siapa yang menyangka bahwa julukan itu kemudian menjadi kenyataan dalam pelayanan yang dikerjakan oleh beliau hari ini.

Mengapa dikatakan demikian? Oleh karena pelayanan pak Gunar hari ini adalah pelayanan yang memberkati banyak orang terutama kelompok masyarakat ekonomi bawah. Kurang lebih sama dengan model pelayanan yang dikerjakan oleh Yesus pada zaman dulu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun