Ini menunjukkan berkat yang sangat melimpah sampai ke gunung-gunung, artinya itu menceritakan betapa pintarnya orang yang rukun dalam menyikapi berkat yang indah karena tanpa itu, tidak ada orang yang mempunyai berkat yang indah. Ini berbicara berkat kehidupan untuk selama-lamanya dan ini berkat yang paling tinggi. Makanya dengan ayat 2 dan 3, pernyataan penghargaan Allah terhadap kerukunan, menunjukkan kerukunanlah yang paling disukai oleh Tuhan.
Pertanyaannya dalam hal apa kita sulit untuk hidup rukun? Kalau kita mau hidup rukun, jangan tuntut orang disekitar kita berubah tetapi tuntutlah diri kita berubah karena itu dasar hukum. Dengan mengubah paradigma kita, tata nilai atau pandangan hidup kita juga berubah. Maka dari itu jangan menjadi serupa dengan dunia ini. Bukan uang, merek mobil bagus yang terutama tetapi kerukunan yang terutama. "Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H