Mohon tunggu...
Adi Kurniawan Ritonga
Adi Kurniawan Ritonga Mohon Tunggu... Penulis - Digital Marketer

Menulis untuk perubahan dunia

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sebatas Obrolan

7 Januari 2015   15:32 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:38 4
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Apa kau hanya lewat seperti angin?

Ataukah ingin singgah seperti kumbang ke kuntum?

Masihkah kau menyapa pagi dengan hangat?

Sementara aku tergantung?

Siapa kita?

Sebatas obrolan yang lalu saja?

Aku tidak sedang monolog bukan?

Berbicara tanpa gambaran

Kau masih ingat percakapan kita kemarin?

Bukankah awalnya kita hanya ber-hahahihi?

Lalu kita menuliskan mimpi di kertas yang baru

Sekarang? Sudahkah ia usang?

Aku tau!

Kita hanya bersemangat di awal, kan?

Kau hanya ingin mendapatkan kesenangan sesaat, kan?

Siapa kita?

Masihkah layak dipanggil nama?

Masihkah mengikat keindahan obrolan?

Iya kan?

Aku tau!

Kita hanya saling melampiaskan perasaan

Saat angin tak lagi lewat

Saat kuntum benar-benar layu

Saat pagi mulai terik

Saat aku hampir mati

Kita hanya sebatas obrolan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun